Berangkat dari empat fungsi dasar sebuah ban tadi, hal terpenting yang wajib dipahami oleh setiap pemakai atau pemilik mobil, adalah mengetahui tekanan angin ban secara ideal. Sebab dengan begitu, keselamatan dan kenyamanan berkendara akan lebih terjamin, serta dapat membuat umur pemakaian ban lebih panjang.
Jika tekanan angin berlebih menjadikan kontak tapak ban dengan permukaan jalan menjadi tidak rata, sebab hanya bagian tengah dari telapak bannya saja yang menapak permukaan jalan. Kondisi ini akan menyebabkan permukaan ban bagian tengah lebih cepat mengalami keausan dan akan membuat umur ban jadi lebih pendek, tidak stabil pada kecepatan tinggi, jalan basah maupun menikung. Ban juga tidak aman digunakan karena mudah pecah jika terjadi tumbukan dengan benda keras atau lubang jalan.
Sedangkan tekanan angin yang berkurang akan membuat kontak tapak ban dengan permukaan jalan tidak merata pada kedua sisi (luar-dalam) telapak ban. Kondisi ini lah yang menyebabkan permukaan ban di sisi luar dan dalam lebih cepat aus, selain itu tidak stabil jika dipakai pada kecepatan tinggi maupun saat menikung. Dampak negatif lainnya juga akan memicu efek aquaplaning lebih besar, ketika mobil menerjang genangan air pada kecepatan tinggi, dan kondisi ini sangat berpotensi memicu kecelakaan. (mobil.otomotifnet.com)