Bersihkan Kaca Dalam & Spidometer

JAKARTA - Membersihkan atau mengelap kaca mobil bagian dalam enggak boleh sembarangan. Karena malah bisa berakibat fatal, terlebih pada kaca bagian depan.

Makanya kebersihan kaca dalam terutama yang sudah dilapisi kaca film harus tahu perlakuannya. “Kaca bagian dalam juga perlu perhatikan. Biasanya kotor karena debu, cap tangan atau berembun,” yakin Dicky Hendarto pada Honda Odyssey-nya.

Menurut pengurus Solo Honda Community (SOHC), komunitas penggemar mobil Honda di Solo Jawa Tengah ini, cara membersihkan kaca depan bagian dalam cukup dilap tapi jangan pakai kain lap biasa.

“Kalau pakai kain lap biasa, efeknya malah bisa bikin baret. Apalagi kalau kaca sudah dilapisi kaca film. Rentan sekali tergores dan baret,” sambung Dicky yang diamini oleh rekan-rekannya di SOHC.

Solusinya, bisa menggunakan lap jenis microfiber (Gbr. 1). Kain macam kain handuk ini dianggap sanggup menyerap kotoran yang menempel pada permukaan kaca.
Gampangnya permukaan kaca bagian dalam langsung dilap pakai microfiber, dengan proses pengelapan yang sebaik­nya searah (Gbr. 2). “Tujuannya agar tak tinggalkan bekas apapun pada kaca,” ujarnya.

Terkait tips dari anak-anak SOHC itu, Ma Ling Kwang, pemilik gerai Maestro Car Audio & Accessories di Jln. S. Parman, Gilingan Solo yang biasa terima order pasang kaca film mobil berpendapat penggunaan kain microfiber untuk membersihkan kaca dalam mobil tidak masalah.

Namun, jika terdapat kotoran atau flek semacam lemak yang menempel di kaca sebaiknya terlebih dulu dihilangkan. “Bila ada bekas lemak, enggak masalah pula bila sebelum dilap dengan microfiber, terlebih dulu dibersihkan dengan lap chamois tapi jangan terlalu basah,” saran Ma Ling (Gbr. 3).

Nah, berbeda perlakuan jika ingin mengelap/membersihkan kaca panel instrumen (spidometer). “Jangan menggunakan microfiber. Malah mudah baret. Proses bersihkannya dengan kompresor angin saja. Cukup disemprotkan untuk mengusir debu. Jangan dilap deh,” yakin Dicky lagi. (mobil.otomotifnet.com)