Jakarta – Demi menyiasati kondisi minyak bumi yang semakin langka pabrikan mobil dunia telah menghasilkan mesin-mesin baru dengan teknologi yang hemat BBM dan ramah lingkungan.
Namun masih banyak celah untuk memanfaatkan teknologi lain yang dapat menambah efisiensi BBM, tanpa mengorbankan akselerasi mobil. Salah satunya adalah memanfaatkan udara, dengan membantu suplai udara lebih banyak masuk ke ruang bakar.
Salah satu piranti yang membantu mempercepat dan meningkatkan volume udara, yang masuk ke ruang bakar sehingga lebih padat adalah turbojet accelerator keluaran Proxima. Dengan aplikasi perangkat tersebut konsumsi BBM menjadi lebih hemat bbm hingga 8-15 persen, tanpa mengurangi tenaga standarnya.
“Mampetnya udara bisa menyebabkan suara mesin kurang halus serta getaran makin tinggi. Turbo accelerator membantu menarik udara lebih banyak agar udara bisa terkumpul di dalam dengan sempurna," jelas Harun Tanjung direktur PT Proxima Karunia Sejahtera.
Cara pasangnya mudah dan tak berbahaya karena tidak menyentuh selang BBM. Penempatan turbojet accelerator adalah di dalam selang hawa, antara filter udara dan throttle body. Pemasangan kira-kira hanya berlangsung selama 15 menit. Alat ini juga bisa diaplikasi pada mesin bertipe bensin atau diesel.
Dan untuk menebus piranti penghemat bbm yang tersedia sejak tahun 2005 ini adalah Rp 2-8 juta, sudah termasuk pemasangan. Buat pemakaian bisa mencapai 60.000 km dan lakukan penggantian bearing atau alat pemutarnya setelah melewati limit.(mobil.otomotifnet.com)
Namun masih banyak celah untuk memanfaatkan teknologi lain yang dapat menambah efisiensi BBM, tanpa mengorbankan akselerasi mobil. Salah satunya adalah memanfaatkan udara, dengan membantu suplai udara lebih banyak masuk ke ruang bakar.
Salah satu piranti yang membantu mempercepat dan meningkatkan volume udara, yang masuk ke ruang bakar sehingga lebih padat adalah turbojet accelerator keluaran Proxima. Dengan aplikasi perangkat tersebut konsumsi BBM menjadi lebih hemat bbm hingga 8-15 persen, tanpa mengurangi tenaga standarnya.
“Mampetnya udara bisa menyebabkan suara mesin kurang halus serta getaran makin tinggi. Turbo accelerator membantu menarik udara lebih banyak agar udara bisa terkumpul di dalam dengan sempurna," jelas Harun Tanjung direktur PT Proxima Karunia Sejahtera.
Cara pasangnya mudah dan tak berbahaya karena tidak menyentuh selang BBM. Penempatan turbojet accelerator adalah di dalam selang hawa, antara filter udara dan throttle body. Pemasangan kira-kira hanya berlangsung selama 15 menit. Alat ini juga bisa diaplikasi pada mesin bertipe bensin atau diesel.
Dan untuk menebus piranti penghemat bbm yang tersedia sejak tahun 2005 ini adalah Rp 2-8 juta, sudah termasuk pemasangan. Buat pemakaian bisa mencapai 60.000 km dan lakukan penggantian bearing atau alat pemutarnya setelah melewati limit.(mobil.otomotifnet.com)