JAKARTA - Interior yang rapi akan membuat nyaman dan menyenangkan bagi orang yang di dalamnya. Salah satu bagian ‘akesesori' interior adalah karpet. Meski letaknya di lantai, peranti ini bisa juga memiliki fungsi sebagai ‘penghias' kabin, selain menjadi alas tapak kaki penumpang. Namun, jika kotor dan tidak terawat, tentu fungsi ‘penghias' tadi menjadi hilang. Bagaimana merawatnya?
BAHAN BERAGAM
Karpet ini, terbuat dari bermacam-macam bahan. Umumnya terbuat dari karet, baik secara keseluruhan atau pada bagian sisinya diberi lis dari kain. Ada juga yang keseluruhannya terselubung dengan kain, bahkan bahan yang berbulu halus.
Bagaimana merawat karpet-karpet ini? Tentu tergantung bahan karpetnya. Untuk karpet dari karet, tentu semudah membersihkan sandal saja. Tinggal angkat dari mobil lalu semprot dengan air dan gosok. Beri sabun terlebuh dulu jika perlu. Kemudian lap dan keringkan.
Bahan karet, bisa digosok dengan air dan sabun(kiri). Vakum dan lap basah cocok untuk karpet beludru(kanan atas). Lis di sisi karpet karet perlu kering sebelum masuk kabin(Kanan bawah)
Untuk kotoran yang sulit dibersihkan, seperti minyak atau terkena cipratan cat, bisa menggunakan degreaser. "Engine Degreaser bisa juga digunakan," ungkap Donny Herlambang, dari B&D, Pondok Labu, Jaksel.
Sementara buat karpet yang ada lis dari kain, sedikit berbeda. Lis kainnya ini harus benar-benar kering sebelum diletakkan kembali ke dalam mobil. Sebab jika dimasukkan ke dalam dalam kondisi lembab, akan menyebabkan kabin bau apek.
Lantas, karpet dari bahan kain. Ini tentu perlu penanganan lebih teliti lagi. Selain memang lebih rentan kotor, karena umumnya lapisan terluarnya seperti beludru yang mudah kotor. Namun, bahannya yang bagus memang cocok sebagai ‘penghias' mobil.
Jika ingin dibersihkan, hanya menggunakan vacuum cleaner saja. Karena jika dicuci akan kering dalam waktu yang lama. Belum lagi jika digosok, tentu bagian terluarnya akan lebih mudah terkikis. Sebaiknya hanya disedot dengan vacuum cleaner.
Jika terlalu kotor, cukup diseka menggunakan chamois atau lap yang agak basah. Lap berulang-ulang hingga kotorannya terangkat. (mobil.otomotifnet.com)
BAHAN BERAGAM
Karpet ini, terbuat dari bermacam-macam bahan. Umumnya terbuat dari karet, baik secara keseluruhan atau pada bagian sisinya diberi lis dari kain. Ada juga yang keseluruhannya terselubung dengan kain, bahkan bahan yang berbulu halus.
Bagaimana merawat karpet-karpet ini? Tentu tergantung bahan karpetnya. Untuk karpet dari karet, tentu semudah membersihkan sandal saja. Tinggal angkat dari mobil lalu semprot dengan air dan gosok. Beri sabun terlebuh dulu jika perlu. Kemudian lap dan keringkan.
Bahan karet, bisa digosok dengan air dan sabun(kiri). Vakum dan lap basah cocok untuk karpet beludru(kanan atas). Lis di sisi karpet karet perlu kering sebelum masuk kabin(Kanan bawah)
Sementara buat karpet yang ada lis dari kain, sedikit berbeda. Lis kainnya ini harus benar-benar kering sebelum diletakkan kembali ke dalam mobil. Sebab jika dimasukkan ke dalam dalam kondisi lembab, akan menyebabkan kabin bau apek.
Lantas, karpet dari bahan kain. Ini tentu perlu penanganan lebih teliti lagi. Selain memang lebih rentan kotor, karena umumnya lapisan terluarnya seperti beludru yang mudah kotor. Namun, bahannya yang bagus memang cocok sebagai ‘penghias' mobil.
Jika ingin dibersihkan, hanya menggunakan vacuum cleaner saja. Karena jika dicuci akan kering dalam waktu yang lama. Belum lagi jika digosok, tentu bagian terluarnya akan lebih mudah terkikis. Sebaiknya hanya disedot dengan vacuum cleaner.
Jika terlalu kotor, cukup diseka menggunakan chamois atau lap yang agak basah. Lap berulang-ulang hingga kotorannya terangkat. (mobil.otomotifnet.com)