Otomotifnet.com - Pengapian merupakan salah satu sistem yang terpenting dalam mesin bensin selain suplai bahan bakar.
Kondisi sistem ini bakal langsung berpengaruh pada hasil pembakaran. Selain menjaga kondisinya supaya tetap prima, bisa juga melakukan upgrade ringan.
Sebelum mengutak-atik pemetaannya dengan perangkat lunak, ternyata masih bisa dimaksimalkan secara mekanis. Seperti yang dilakukan bengkel Provis Autosport di Pondok Ranji Bintaro, Jaksel.
Yaitu, dengan memberikan ground strap pada kabel busi asli mobil. Tujuannya membuat api lebih fokus dan mencegah kebocoran arus di luar kabel. Jadi menciptakan semacam induksi pelindung maya di luar kabel.
Kabel busi? “Untuk sementara ini, memang baru bisa dikerjakan buat mobil yang masih memakai distributor, juga pengapian waste spark,” ujar Ari Tristianto, workshop manager Provis.
Waste spark merupakan sistem pengapian dengan satu koil untuk melayani dua busi, seperti pada Mitsubishi Eterna, Mercedes-Benz W124, Toyota Avanza non VVT-I, Suzuki APV dan beberapa mobil lainnya.
Berikut ini, ignition grounding system ala Provis dilakukan pada Suzuki APV dengan sistem waste spark (Gbr.1). Dua koil duduk di silinder 2 dan 4, sementara untuk silinder 1 dan 3 terhubung dengan kabel pada masing-masing koil tadi.
Bahan yang diperlukan kawat tembaga 0,9 mm biasa untuk gulung dinamo, terminal bundar sesuai baut untuk grounding dan selotip (Gbr.2).
Kawat tembaga ini langsung dililitkan ke kabel busi sehingga terbentuk seperti spiral. Jika kabel harus melalui klip, lompatkan lilitan agar tetap bisa diklip. Jangan lupa disisakan di tiap ujungnya untuk grounding (Gbr.3).
Balutkan selotip ke kumparan kawat agar rapi dan mencegah lapisan insulator kawat terkelupas. Lantas di ujungnya, diampelas dulu sebelum dikaitkan ke terminal.
Terus mengikat terminal ke baut terdekat untuk grounding. Tinggal lakukan sesuai jumlah kabel busi. Pada Provis, setiap pengerjaan kabel busi dibanderol Rp 75 ribu. Jadi, buat APV yang punya dua kabel, cuma Rp 150 ribu.
Efek ground strap ini bikin tenaga APV lebih mengisi, lo. Coba deh. (mobil.otomotifnet.com)
Provis Autosport : (021) 7376533