Seperti yang dialami para pemilik KIA Picanto yang tergabung dalam Picanto Club Indonesia (PiCA). Banyak yang menganggap mudah saja untuk penggantian roda mobil imut ini. Namun perlu memerhatikan dimensi yang sesuai dengan ruang rodanya.
Beberapa anggota PiCa yang sudah 'naik kelas' menggunakan pelek diameter besar turut sumbang pendapat untuk para pemilik Picanto (Gbr.1). Salah satu pelakunya adalah Adi Prima yang mengandalkan Picanto facelift lansiran 2009.
Ban standarnya berukuran 165/60/R14 yang awalnya dipasangkan dengan pelek kaleng bawaan pabrik, kini berganti produk aftermarket. Diameternya masih sama 14 inci, hanya bertambah lebar tapak menjadi 5 inci. "Tetap pakai ban asli jadi lebih kekar dan aman, enggak ngesrot," senyumnya (Gbr.2).
Ukuran yang dipakai generasi pertama 165/60/R14 dan 165/70/R13. Sedangkan generasi kedua (facelift) dan generasi ketiga Cosmo ukuran bannya 165/60/R14. Dindin Syarifudin, ketua PiCA memberikan rekomendasi aman penggantian pelek aftermarket yang aman untuk harian.
Dalam artian tidak mentok ruang dan sisi fender tanpa mengharuskan ubahan radikal. "Untuk pelek diameter 15 inci bisa dipasangkan ban berdiameter 195/45/R15," jelas Dindin. Sedangkan diameter maksimal yang disarankan mentok di 16 inci dengan pilihan ukuran ban 175/40/R16.
Pengalaman lebih berani diterapkan Andira Hardianto pada Picanto Cosmo produksi 2011 miliknya. Dimensi pelek yang dipakai 17x7 inci dengan paduan ban 205/40/R17. "Tapi musti lepas separator plastik fender dan nge-roll pinggiran fender sedikit," tutur pembalap nasional ini (Gbr.3.).
Namun merek ban yang menyediakan masih jarang. Kalaupun ada masih didominasi merek impor dari Michelin atau Toyo, dan harus pesan terlebih dahulu. Bobot pelek yang bertambah juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Jangan salah pilih ya! (mobil.otomotifnet.com)