Jakarta - Mekanisme sliding door (pintu geser) yang membuka dengan cara menggeser ke arah samping belakang, menawarkan kepraktisan lebih besar ketika parkir di tempat yang sempit. Pintu geser digunakan pada MPV seperti Daihatsu Luxio, Gran Max dan Honda Freed dan sebagainya.
Konstruksi pintu geser memang sedikit berbeda dan melibatkan lebih banyak komponen ketimbang mekanisme pintu konvensional pada umumnya. Sehingga, membutuhkan perhatian lebih untuk membuat pintu geser tetap berjalan lancar.
Karena rel sering bergerak saat pintu membuka maupun menutup, maka pelumasan bisa berkurang dan kotor akibat debu yang menyusup masuk
Seiring dengan masa pakainya, pintu geser acap kali terasa berat atau bahkan macet saat dioperasikan. Dan ini bisa dijadikan patokan jika pintu geser sudah memerlukan perawatan. Salah satu kunci merawat pintu geser adalah, bisa dimulai dari mekanisme pergerakkan pintunya.
“Karena sering dibuka-tutup, perhatikan kondisi rel dan bearing pada pintunya. Karena sering kali terhambat atau macet pada pergerakkan rel dan bearing-nya,” sahut Suyono, mekanik Tunas Daihatsu Kalimalang, Jakarta Timur.
Otomatis, pelumasan sangat diperlukan agar kondisi rel dan bearing dapat terhindar dari keausan. Sehingga, jika pergerakkan pintu mulai tersendat atau mengeluarkan bunyi gesekan, hampir bisa dipastikan bahwa pelumasan rel dan bearing mulai kering akibat pemakaian dan cuaca.
Sehingga, pemberian gemuk (grease) mutlak diperlukan. “Hati-hati saat pemberian gemuknya, jangan terlalu banyak karena justru dapat membuat debu dan kotoran mudah hinggap,” wanti Yono.
Karet pintu ini dapat getas dan sobek lantaran cuaca dan masa pakai. Akibatnya, debu dan air dapat menyusup masuk(kiri). Saat pintu terbuka, lapisan karet akan terbuka lantaran pergerakkan karet. Sehingga, jangan biarkan pintu terbuka dalam waktu lama(kanan)
Selain pelumasan, kondisi karet pintu juga mempengaruhi kondisi rel dan bearing-nya. Terlebih karena faktor cuaca (panas dan hujan) dalam jangka waktu panjang, dapat membuat kondisi karet getas dan sobek.
“Karet pada pintu geser juga berfungsi untuk mencegah agar air atau hawa panas masuk ke dalam rel atau bearing pintu,” tambah Yusuf, mekanik Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Untuk pencegahan, hindari membuka pintu dalam waktu lama. Hal ini bisa membuat karet terbuka lebar karena pergerakkan rel, sehingga debu rawan hinggap pada mekanisme pintu geser. (mobil.otomotifnet.com)
Konstruksi pintu geser memang sedikit berbeda dan melibatkan lebih banyak komponen ketimbang mekanisme pintu konvensional pada umumnya. Sehingga, membutuhkan perhatian lebih untuk membuat pintu geser tetap berjalan lancar.
Karena rel sering bergerak saat pintu membuka maupun menutup, maka pelumasan bisa berkurang dan kotor akibat debu yang menyusup masuk
“Karena sering dibuka-tutup, perhatikan kondisi rel dan bearing pada pintunya. Karena sering kali terhambat atau macet pada pergerakkan rel dan bearing-nya,” sahut Suyono, mekanik Tunas Daihatsu Kalimalang, Jakarta Timur.
Otomatis, pelumasan sangat diperlukan agar kondisi rel dan bearing dapat terhindar dari keausan. Sehingga, jika pergerakkan pintu mulai tersendat atau mengeluarkan bunyi gesekan, hampir bisa dipastikan bahwa pelumasan rel dan bearing mulai kering akibat pemakaian dan cuaca.
Sehingga, pemberian gemuk (grease) mutlak diperlukan. “Hati-hati saat pemberian gemuknya, jangan terlalu banyak karena justru dapat membuat debu dan kotoran mudah hinggap,” wanti Yono.
Karet pintu ini dapat getas dan sobek lantaran cuaca dan masa pakai. Akibatnya, debu dan air dapat menyusup masuk(kiri). Saat pintu terbuka, lapisan karet akan terbuka lantaran pergerakkan karet. Sehingga, jangan biarkan pintu terbuka dalam waktu lama(kanan)
“Karet pada pintu geser juga berfungsi untuk mencegah agar air atau hawa panas masuk ke dalam rel atau bearing pintu,” tambah Yusuf, mekanik Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Untuk pencegahan, hindari membuka pintu dalam waktu lama. Hal ini bisa membuat karet terbuka lebar karena pergerakkan rel, sehingga debu rawan hinggap pada mekanisme pintu geser. (mobil.otomotifnet.com)