Jakarta - Ketika PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Toyota Corolla Altis baru (8/1), ikut hadir Shinichi Yasui, chief engineer Toyota Corolla dan Auris di seluruh dunia. Perannya cukup penting dalam merancang sedan menengah itu.
Otomotifnet.com mendapat kesempatan wawancara yang didampingi Rahmat Samulo (Direktur Pemasaran TAM) dan seorang penerjemah. Pertanyaan pun diajukan seputar desain ekterior, interior sampai urusan teknis mesin.
Ekterior All New Altis 2014 ini memang mengalami banyak transformasi dari generasi terdahulunya. Shinichi menjelaskan, dalam pembuatan interior dan eksterior tetap mengacu pada tagline Waku Doki atau Peace of Mind.
Waku Doki terdiri atas Premium, Luxury, Prestige. Dengan menggunakan banyak garis horizontal, akan menimbulkan aura muda pada All New Altis ini. Dipadukan bodi dan garis meruncing dan tajam yang disebut sebagai "Keen Look".
“Eksterior sengaja di desain unisex. Dahulu, tren di dunia itu orang tua suka dengan tren tua. Tetapi, saat ini tidak. Maka dari itu, kita menciptakan desain ini menjadi lebih muda dari generasi terdahulu,” papar Shinichi.
Ketika ditanyakan soal mesin 1.800 cc yang dipakai pada kedua varian (tipe G dan V) masih sama basicnya dengan pendahulunya, lulusan Master Degree in Mechanical Engineering di Meiji University pada 1988 itu menjelaskan dengan lancar. Dikatakannya, mesin ini memang ada pembangunan ulang dengan tujuan untuk meningkatkan performa sebesar 3%. Seperti pada transmisi matic yang kali ini sudah menggunakan CVT.
Selain itu, pengunaan wide gear pada sistem transmisi, mengurangi fraction lost, pengurangan pada getaran mesin, dan penggunaan paddle shift 7 percepatan.
Kembali lagi ke soal eksterior, ditambahkannya bahwa wheelbase dari All New Altis pun melar sekitar 100 mm. Alhasil, bodi ikut melar dari ukuran generasi terdahulunya. Tetapi, mesin yang digunakan hanya 1.800 cc punya tenaga lebih baik, sehingga tidak ada kendala membawa mobil dengan bobot lebih berat dari pendahulunya.
“Tujuan perpanjangan wheelbase adalah untuk mengubah desain yang lebih dinamis, interior bagian belakang menjadi lebih luas, menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara pada kecepatan tinggi,” ujar Shinichi Yasui.
Shinichi membenarkan, jika sebuah mobil dengan kondisi wheelbase dan bodi melar, akan menambah bobot dari mobil itu menjadi lebih berat. (Mobil.Otomotifnet.com)