Jakarta - Sejarah tweeter tak bisa dilepaskan dari penemuan speaker. Pertama kali speaker ditemukan oleh Alexander Graham Bell. Ia mematenkan sebuah loudspeaker elektrik yang pertama kalinya pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya.
Dan tahun 1945 perusahaan Altec memperkenalkan speaker sistem megnet dengan nama Altec's "Voice of the Theatre. Dari sini perkembangan speaker yang terdiri dari tweeter dan komponen lainnya, seperti woofer, subwoofer dan sebagainya berkembang sampai sekarang.
Saat ini sendiri, tweeter telah memiliki banyak varian yang fungsi utamanya tetap untuk mengeluarkan suara tinggi. Beberapa kemampuan berbeda yang didapat pada tweeter antara lain, respon frekuensi, output fidelity, power handling atau maximum output level.
Sebagai contoh, tweeter bertipe soft dome dapat ditemui di sistem home stereo dan horn-loaded compression untuk tata suara professional.
Dan tahun 1945 perusahaan Altec memperkenalkan speaker sistem megnet dengan nama Altec's "Voice of the Theatre. Dari sini perkembangan speaker yang terdiri dari tweeter dan komponen lainnya, seperti woofer, subwoofer dan sebagainya berkembang sampai sekarang.
Saat ini sendiri, tweeter telah memiliki banyak varian yang fungsi utamanya tetap untuk mengeluarkan suara tinggi. Beberapa kemampuan berbeda yang didapat pada tweeter antara lain, respon frekuensi, output fidelity, power handling atau maximum output level.
Sebagai contoh, tweeter bertipe soft dome dapat ditemui di sistem home stereo dan horn-loaded compression untuk tata suara professional.