Ki Kusumo menatap tahun Ular Air yang akan jatuh pada Februari mendatang sebagai tahun optimis. Ini seperti karakter ular yang cerdas, lincah dan nantinya pandai memanfaatkan situasi. “Biasanya, anak yang lahir pada tahun Ular Air itu akan menjadi cerdik, namun bisa cenderung licik. Dia bisa mendapatkan berbagai keuntungan meski dalam situasi terjepit,” ujar Ki Kusumo.
Bentuk optimisme itu diantaranya bakal tetap tingginya beredarnya kendaraan di jalanan di Jakarta. Itu akibat kemampuan daya beli masyarakat menengah yang tinggi. Maka itu meski Pemda DKI Jakarta akan menerapkan berbagai program untuk mengatasi kemacetan diantaranya pemberlakuan ‘ganjil genap’, revitalisasi angkutan umum dengan menghibahkan 1.000 bus menengah (Kopaja dan Metromini), menambah 450 unit bus Transjakarta, Kusumo tetap melihat Jakarta akan dibelit kemacetan.
“Pasalnya, memang ada pihak yang mengambil keuntungan dengan situasi jalanan Jakarta tetap macet. Enggak perlu saya tunjukkin kan itu. Ya salah satunya pabrikan mobil dari Jepang yang sedang berlomba-lomba bersaing untuk bisa menjual mobil paling banyak. Kalau situasi itu tidak dikendalikan, ditambah jalan atau membuat deep tunnel sekalipun ya Jakarta akan tetap macet,” tambah pria 42 tahun ini.
Kendaraan tipe SUV (Sport Utility Vehicle) tetap akan menjadi pilihan utama keluarga kalangan menengah. Karena tipe kendaraan ini dianggap bisa menampung penumpang dalam jumlah banyak dan juga untuk membawa barang. Namun peminat mobil sport nan mewah juga makin banyak. “Saya kan juga menjadi salah satu penggemar mobil sport dan yang limited edition hehehe,” kekeh paranormal yang setiap tahun mengganti mobil sportnya dengan tipe terbaru itu.
Dari penerawangan ayah Axel Putra Kusuma (10 tahun), Brifa (7) dan Athena (6) ini di tahun Ular Air nanti akan terjadi kecelakaan menimpa artis dan tokoh nasional dengan mobil berwarna putih. “Kecelakaan fatal dan mematikan. Juga kecelakaan pesawat terbang, tabrakan kereta api yang memakan banyak korban. Saya pernah meramalkan itu, dan tahun lalu kejadian semua seperti kejadian Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak dan lain-lain,” sambungnya.
Kecelakaan yang menimpa artis dan tokoh nasional itu, juga akan dikaitkan dengan narkoba. Juga akan ada tokoh nasional yang meninggal di tahun Ular Air nanti. Ada tokoh yang selama ini dikenal agamis dan disegani, tetapi akan terjerat kasus korupsi. Namun di sisi lain, juga akan banyak penemuan baru dihasilkan anak negeri yang bisa bersaing di tingkat internasional.
Banjir akan kembali akan melanda negeri, termasuk di Jakarta. Namanya juga tahun Ular Air hampir sama dengan tahun Naga Air yang sebentar lagi segera berakhir. Namun banjir tidak akan banyak memakan korban jiwa. Demikian pula akan ada gunung meletus. Tapi karena sifat air tahun Ular Air, menjadi ‘bisa diredam’. Ada juga tsunami. “Tapi mudah-mudahan tsunaminya tidak mematikan seperti yang terjadi di Aceh, 8 tahun lalu itu,” tutup Kusumo. (mobil.otomotifnet.com)