Ketika Franco Morbidelli didaulat menjadi pengganti Doni Tata Pradita di ajang Moto2 Misano, San Marino (15/9) lalu, pembalap asal Italia itu bisa dibilang melakukan debut yang cukup menjanjikan. Lantaran ia mampu finish di urutan ke-20. Tapi tentu pencapaian ini belum bisa jadi tolak ukur, lantaran sang pemimpin klasemen di Supersport Italia itu berlaga di kandangnya.

Namun di MotoGP Motegi, Jepang (27/10) pekan ini, Morbidelli didaulat menggantikan Thitipong Warokorn yang mengalami insiden cedera di Moto2 Australia (20/10). Nah, pastinya laga tersebut bisa jadi tolak ukur bagi performa Doni Tata, karena akan ada perbandingan ril performa kedua pembalap tersebut.

Artinya, Doni harus membuktikan performanya di lintasan, karena Morbidelli disinyalir bisa beradaptasi dengan tunggangan di Moto2 lebih cepat. Jika pembalap asal Sleman itu mampu tampil kompetitif dan lebih baik dari Morbidelli, maka ini akan menjadi nilai plus baginya.

“Insiden yang dialami oleh Thitipong di Moto2 Australia, membuka kesempatan bagi Morbidelli untuk turun lagi di kompetisi balap Moto2 bersama tim ini. Sikap ini kami ambil untuk dua seri terakhir yang berawal di Jepang,” jelas pernyataan yang dirilis oleh tim Gresini Moto2. (otosport.co.id)