Berada di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP tentu membuat Marquez bak anak emas. Apalagi, prestasi yang direngkuhnya saat ini bisa lebih mengejutkan jika ia melakukan gebrakan dengan menang di Phillip Island.
Yap, Marquez bisa saja mengamankan gelar juara dunia 2013 di Phillip Island. Uniknya, pembalap yang baru berusia 20 tahun ini masih merendah. “Saya berharap bisa kompetitif dan mimpi terbesar saya adalah berjuang buat posisi 3 di kejuaraan umum, tapi saya tidak menyangka bisa memimpin klasemen dengan tiga seri tersisa,” bilangnya.
Rupanya Marquez sendiri masih tidak percaya akan prestasinya saat ini. “Saya tidak berharap ini. Semua berjalan sangat baik, jadi kami berusaha finish seperti ini saja,” lanjutnya.
Menurut Marquez, beban di pundaknya kali ini malah tak seberat tahun lalu kala ia diharap bisa meraih juara dunia Moto2. “Tekanan tahun lalu di Moto2 lebih berat. Mentalitas saya di tahun pertama ini memang tidak menentukan target (juara dunia MotoGP, Red). Saya akan fokus dan coba meraihnya, tetapi kalau karena beberapa alasan tidak bisa, saya akan diam saja dan memikirkannya kembali tahun depan.” Beber Marquez.
Kalau Marquez bisa meraih juara dunia MotoGP di tahun pertamanya, berarti sejarah lama bakal terulang. Sebab rookie terakhir yang bisa menyabet juara dunia adalah Kenny Roberts pada 1978.
Dengan Marquez yang tampil tanpa beban berat, kesempatannya meraih kemenangan di Phillip Island dan dua seri terakhir lain bisa lebih besar. Meski harus diingat, Marquez dalam pengawasan ketat race director soal senggol-menyenggol dengan pembalap lain. Tentunya setelah insiden senggolan dengan Pedrosa. Peta persaingan bakal seru nih! (otosport.co.id)