Jorge Lorenzo adalah korban dari agresifnya manuver yang dilakukan Marc Marquez di MotoGP Jerez, Spanyol yang berlangsung awal musim 2013 lalu. Pembalap rookie itu menelikung Lorenzo dari sebelah dalam dan membuangnya ke tepi lintasan. Pada laga kandang MotoGP di Spanyol, ia kembali melakukan manuver ekstrem pada pembalap yang merupakan rekan setimnya sendiri, yaitu Dani Pedrosa.
Meski hanya menyenggolnya sedikit pada bagian sebelah kanan belakang, namun senggolan tersebut berakibat cukup fatal. Akibatnya, kabel sensor kontrol traksi roda belakang terputus akibat tersenggol. Alhasil, ketika kembali membuka gas, ban belakang motor Pedrosa tidak terkontrol hingga slip dan akhirnya terjatuh.
Lorenzo pun tidak mau bicara yang terlalu banyak tentang hal ini. Mengingat Marquez adalah pembalap yang selalu tampil maksimal dalam setiap balapan. Artinya ia selalu mau ambil resiko besar saat balapan.
“Tahun ini performa Marquez memang sangat fantastis. Ia adalah pembalap yang punya talenta sangat besar. Memenangi banyak balapan dan juga mencetak beberapa posisi pole, menegaskan bahwa memang ia adalah pembalap kencang. Tapi caranya balapan terlalu agresif. Ia sudah terjatuh 10 kali dan berani mengambil resiko besar juga bagi pembalap lain,” beber Lorenzo.
Walaupun menilai Marquez terlalu agresif dalam bertindak, namun Lorenzo tidak ingin terjebak untuk mengomentari lebih banyak tentang perilaku pembalap rookie itu untuk sekarang. Ia lebih fokus bekerja keras membuat motornya bisa lebih kompetitif. (otosport.co.id)
Meski hanya menyenggolnya sedikit pada bagian sebelah kanan belakang, namun senggolan tersebut berakibat cukup fatal. Akibatnya, kabel sensor kontrol traksi roda belakang terputus akibat tersenggol. Alhasil, ketika kembali membuka gas, ban belakang motor Pedrosa tidak terkontrol hingga slip dan akhirnya terjatuh.
Lorenzo pun tidak mau bicara yang terlalu banyak tentang hal ini. Mengingat Marquez adalah pembalap yang selalu tampil maksimal dalam setiap balapan. Artinya ia selalu mau ambil resiko besar saat balapan.
“Tahun ini performa Marquez memang sangat fantastis. Ia adalah pembalap yang punya talenta sangat besar. Memenangi banyak balapan dan juga mencetak beberapa posisi pole, menegaskan bahwa memang ia adalah pembalap kencang. Tapi caranya balapan terlalu agresif. Ia sudah terjatuh 10 kali dan berani mengambil resiko besar juga bagi pembalap lain,” beber Lorenzo.
Walaupun menilai Marquez terlalu agresif dalam bertindak, namun Lorenzo tidak ingin terjebak untuk mengomentari lebih banyak tentang perilaku pembalap rookie itu untuk sekarang. Ia lebih fokus bekerja keras membuat motornya bisa lebih kompetitif. (otosport.co.id)