Lorenzo Ingin Yamaha Lakukan Improvisasi, Agar Bisa Lakukan Late-Braking

Bagja - Kamis, 5 September 2013 | 11:24 WIB

(Bagja - )


Lebih cepat saat menikung, adalah kekuatan yang selalu diandalkan oleh Jorge Lorenzo ketika bertarung dengan duo pembalap tim Repsol Honda yaitu Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Lantaran keduanya tidak selalu lebih lambat di tikungan ketimbang motor Yamaha. Tapi untuk melakukan late-braking (mengerem lebih dekat ke tikungan), pembalap Honda bisa melakukannya lebih baik.

Hal inilah yang dinilai perlu untuk dilakukan improvisasi oleh Lorenzo, lantaran ia beberapa seri terakhir selalu tersusul oleh Marquez dan Pedrosa di zona pengereman. Bahkan jika Ia harus memprioritaskan paket up grade dan improvisasi yang dilakukan Yamaha, ia memilih untuk improvisasi bagian tersebut.

“Sekarang ini yang terpenting bisa mengerem lebih lambat, karena motor kami sekarang belum memberikan kepercayaan diri yang tinggi untuk melakukan hal ini. Pekan lalu memang kami sudah bisa melakukan yang terbaik, tapi belum sebagus para pembalap Honda. Bagiku akan sulit untuk bertarung jika kami tidak memiliki hal itu,” analisis Lorenzo.

“Tapi salah satu kekuatan yang kami miliki adalah lebih cepat saat motor menikung. Jadi jika mereka melakukan late-braking dan membuka gap, saya bisa menyusul di tikungan dari sebelah dalam,” harapnya.

Namun ada rumor yang mungkin jadi kabar positif bagi Lorenzo dan rekan setimnya yaitu Valentino Rossi. Yaitu dikabarkan Yamaha bakal meluncurkan sistem transmisi terbaru yang telah mereka kembangkan. Jika bukan di MotoGP San Marino (15/9) nanti, kemungkinan akan diluncurkan di sesi tes privat usai MotoGP San Marino nanti. (otosport.co.id)