Kurang Lincah Karena Cedera, Marquez Puas Bisa Finish di Urutan Kedua

Dalam kondisi cedera karena mengalami dislokasi tulang bahu pada saat menjalani sesi pemanasan pada pagi hari, memang membuat Marc Marquez sempat menganggap bahwa ia takkan bisa ikut balapan. Namun nyatanya ia mampu menyelesaikan balapan bahkan bertarung meraih kemenangan. Tapi ia mengaku tak bisa berbuat lebih banyak lagi, sebab kondisi fisiknya sudah cukup lelah.

“Senang rasanya meraih hasil balapan di MotoGP Inggris. Ketika saya mengalami insiden pad sesi pemanasan pagi, ada rasa pesimis yang tinggi untuk bisa balapan. Tapi tim dokter mampu bekerja dengan sangat baik dan membuat tulang bahu saya kembali ke tempatnya. Hal itu membuatku bisa bertarung dengan Lorenzo saat balapan,” ujar Marquez.

“Saat balapan sendiri, saya tidak merasakan sakit yang berlebih karena diinjeksi pakai obat penahan rasa sakit. Tapi tubuhnya jadi kurang fleksibel dan terasa sangat capek di akhir balapan. Meski semua masalah itu terjadi, saya mampu bertarung dengan Lorenzo sampai di tikungan terakhir yang meraih kemenangan mutlak di Inggris. Namun membawa 20 poin, sudah seperti kemenangan bagiku,” bangganya.

Pencapaian Marquez di MotoGP Inggris, memang patut di acungi jempol. Jika Jorge Lorenzo mampu menjalani balapan usai operasi di MotoGP Belanda, Marquez juga mampu memperlihatkan prestasi yang luar biasa dalam kondisi cedera.

Wajar, jika Lorenzo menganggap bahwa Marquez adalah rival yang sulit ditaklukkan karena mentalnya tidak mudah menyerah. (otosport.co.id)