Insiden terjatuh yang dialami oleh Rafid Topan Sucipto yang mengakibatkan Doni Tata Pradita turut menjadi korbannya, merupakan imbas dari ambisi Topan untuk meraih hasil terbaik di laga Moto2 Mugello, Italia pada Minggu (2/6).
Tentunya pembalap muda asal Jakarta itu tidak bermaksud untuk mengambil resiko terlalu besar di awal balapan. Namun ia perlu merebut posisi terbaik di awal balapan, agar bisa menyelinap sedikit demi sedikit ke posisi pertengahan saat balapan sudah berlangsung. Sayang, temperatur ban yang belum ideal, membuat ceritanya jadi lain.
“Saya mengawali balapan dengan cukup bagus, dan siap untuk menyelinap ke posisi pertengahan musim 2013. Tapi belum juga jauh dari garis finish tepatnya di tikungan pertama, motor kehilangan kendali hingga akhirnya saya terjatuh. Mohon maaf kepada Doni Tata Pradita atas insiden tersebut dan juga kepada tim yang sudah memberikan paket terbaik,” ujar Topan.
Semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi di seri-seri mendatang, agar Topan dan Doni bisa tampil lebih baik lagi. Bravo Indonesian rider…! (otosport.co.id)
Tentunya pembalap muda asal Jakarta itu tidak bermaksud untuk mengambil resiko terlalu besar di awal balapan. Namun ia perlu merebut posisi terbaik di awal balapan, agar bisa menyelinap sedikit demi sedikit ke posisi pertengahan saat balapan sudah berlangsung. Sayang, temperatur ban yang belum ideal, membuat ceritanya jadi lain.
“Saya mengawali balapan dengan cukup bagus, dan siap untuk menyelinap ke posisi pertengahan musim 2013. Tapi belum juga jauh dari garis finish tepatnya di tikungan pertama, motor kehilangan kendali hingga akhirnya saya terjatuh. Mohon maaf kepada Doni Tata Pradita atas insiden tersebut dan juga kepada tim yang sudah memberikan paket terbaik,” ujar Topan.
Semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi di seri-seri mendatang, agar Topan dan Doni bisa tampil lebih baik lagi. Bravo Indonesian rider…! (otosport.co.id)