Sirkuit Mugello, Italia memang selalu punya cerita menarik bagi para pembalap atau tim asal Italia. Tahun lalu ketika Andrea Iannone masih bertarung untuk meraih kemenangan di kelas Moto2, ia mampu memberikan hasil terbaiknya meski tak meraih kemenangan. Tapi tahun ini pembalap asal Italia yang berada di papan atas kelas Moto2 bisa dibilang tidak ada.
Tapi tim-tim asal Italia seperti Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) Team, tentu akan memusatkan perhatiannya untuk meraih hasil kompetitif. Secara tidak langsung itu bersinggungan dengan salah satu pembalap Indonesia yang memperkuat tim tersebut, yaitu Doni Tata Pradita.
Menjelang laga kelimanya musim 2013, Doni tentunya punya harapan besar, meski cukup beruntung bisa meraih hasil kompetitif di Moto2 Perancis dua pekan lalu. Kali ini ia berharap bisa meraih paling tidak tetap finish di posisi 20 besar dengan cara yang lebih baik.
“Senang rasanya balapan di Italia, dimana Sirkuit Mugello merupakan laga kandang tim FOGM2. Target paling utama adalah melakukan improvisasi dari hasil yang kami capai di Le Mans, Perancis lalu. Ini sangat penting, mengingat kami harus mempelajari jalur racing terbaik di Mugello,” harap Doni.
“Setelah mendapat jalur balap terbaik, maka kami bisa mulai mencari setting yang sesuai untuk meraih hasil terbaik lagi. Jika memang ada progres positif, maka menargetkan untuk bertarung masuk di zona poin bisa kami lakukan secepatnya,” ujarnya.
Harapan ini tentunya tidak mudah, mengingat karakter Sirkuit Mugello membutuhkan gaya balap yang cukup ekstrim. Berani menikung dengan cara yang ekstrim, late braking, serta performa motor juga mantap, akan membuat hasil yang lebih baik. (otosport.co.id)
Tapi tim-tim asal Italia seperti Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) Team, tentu akan memusatkan perhatiannya untuk meraih hasil kompetitif. Secara tidak langsung itu bersinggungan dengan salah satu pembalap Indonesia yang memperkuat tim tersebut, yaitu Doni Tata Pradita.
Menjelang laga kelimanya musim 2013, Doni tentunya punya harapan besar, meski cukup beruntung bisa meraih hasil kompetitif di Moto2 Perancis dua pekan lalu. Kali ini ia berharap bisa meraih paling tidak tetap finish di posisi 20 besar dengan cara yang lebih baik.
“Senang rasanya balapan di Italia, dimana Sirkuit Mugello merupakan laga kandang tim FOGM2. Target paling utama adalah melakukan improvisasi dari hasil yang kami capai di Le Mans, Perancis lalu. Ini sangat penting, mengingat kami harus mempelajari jalur racing terbaik di Mugello,” harap Doni.
“Setelah mendapat jalur balap terbaik, maka kami bisa mulai mencari setting yang sesuai untuk meraih hasil terbaik lagi. Jika memang ada progres positif, maka menargetkan untuk bertarung masuk di zona poin bisa kami lakukan secepatnya,” ujarnya.
Harapan ini tentunya tidak mudah, mengingat karakter Sirkuit Mugello membutuhkan gaya balap yang cukup ekstrim. Berani menikung dengan cara yang ekstrim, late braking, serta performa motor juga mantap, akan membuat hasil yang lebih baik. (otosport.co.id)