Martin Whitmarsh sebagai pimpinan tim McLaren percaya bahwa pembalap muda di timnya yaitu Sergio Perez perlu untuk meningkatkan agresifitasnya, setelah menjalani tiga seri pertama di musim 2013 bersama McLaren. Whitmarsh juga menjelaskan bahwa pembalap asal Meksiko ini harus lebih agresif ketika bertarung dengan rival-rivalnya saat balapan.
Pérez yang beralih dari tim Sauber F1 pada akhir musim sebelumnya, saat ini hanya mampu mengoleksi dua poin dari tiga seri yang telah berlangsung, setelah berhasil menempati posisi 9 saat tampil di F1 Malaysia. Sementara musim balapan masih berlangsung, Whitmarsh berharap agar pembalap berusia 23 tahun ini mengadopsi gaya balap yang lebih berkarakter.
"Saya pikir dia sudah cukup santai di musim ini dan harus mulai tampil lebih agresif," jelas Whitmarsh. "Selain itu juga, Perez terlalu murah hati dalam memungkinkan pembalap lain untuk melewatinya. Dia perlu sedikit lebih agresif dalam hal ini."
Pérez juga sempat terlibat senggolan dengan Kimi Raikkonen saat balapan berlangsung di Sirkuit Shanghai, Cina, karena mempertahankan posisinya di depan pembalap asal Finlandia itu. Tapi Whitmarsh menganggap itu wajar, mengingat Perez harus mempertahankan posisinya dengan tetap berada di jalur balap
"Saya pikir itu sedikit kasar. Ia hanya melakukan pekerjaannya dan dia seorang pembalap. Ini benar jika Anda harus menjadi kuat, tanpa bertindak curang. Walau memang harus sikut-sikutan tapi itu wajar," tutupnya. (otosport.co.id)
Pérez yang beralih dari tim Sauber F1 pada akhir musim sebelumnya, saat ini hanya mampu mengoleksi dua poin dari tiga seri yang telah berlangsung, setelah berhasil menempati posisi 9 saat tampil di F1 Malaysia. Sementara musim balapan masih berlangsung, Whitmarsh berharap agar pembalap berusia 23 tahun ini mengadopsi gaya balap yang lebih berkarakter.
"Saya pikir dia sudah cukup santai di musim ini dan harus mulai tampil lebih agresif," jelas Whitmarsh. "Selain itu juga, Perez terlalu murah hati dalam memungkinkan pembalap lain untuk melewatinya. Dia perlu sedikit lebih agresif dalam hal ini."
Pérez juga sempat terlibat senggolan dengan Kimi Raikkonen saat balapan berlangsung di Sirkuit Shanghai, Cina, karena mempertahankan posisinya di depan pembalap asal Finlandia itu. Tapi Whitmarsh menganggap itu wajar, mengingat Perez harus mempertahankan posisinya dengan tetap berada di jalur balap
"Saya pikir itu sedikit kasar. Ia hanya melakukan pekerjaannya dan dia seorang pembalap. Ini benar jika Anda harus menjadi kuat, tanpa bertindak curang. Walau memang harus sikut-sikutan tapi itu wajar," tutupnya. (otosport.co.id)