Tapi hal yang tidak disadari oleh masyarakat tersebut, adalah Formula 1 juga bisa meningkatkan devisa negara. Menurut salah satu media di Australia, biaya tahunan yang mesti dikeluarkan sekitar 20 juta pound, hal tersebut yang akhirnya memicu kritik. Namun, Coulthard menganggap hal tersebut akan memberikan nilai positif yang lebih ketika ajang balap bergengsi itu digelar.
"Sirkuit Albert Park merupakan trek balap yang besar dengan fasilitas yang sangat baik di dalamnya. Jujur saja, akan menjadi sangat egoisnya kita ketika sesuatu yang sebenarnya akan bermanfaat tetapi tidak mau mengalah," tegas Coulthard.
Coulthard menambahkan bahwa mereka yang tidak menghargai hal tersebut, seharusnya toleran terhadap mereka yang melakukan. Mereka harus memikirkan kebaikan yang lebih besar, toh beberapa pihak diuntungkan dalam hal ini. Belum lagi biaya untuk datang ke sana yang memang dipercayakan sepenuhnya kepada mereka, dibandingkan dengan olahraga lain yang disubsidi oleh pemerintah dan pembayar pajak.
"Ini adalah acara berskala internasional dan Melbourne menjadi salah satu tuan rumah. Dengan biaya masuk yang harus dibayar, tidak ada yang datang dengan gratis. Anda harus memikirkan semua aspek, mulai dari pendapatan pemilik restoran, tingkat hunian hotel dan aktivitas di bandara yang akan meningkat. Ini memberikan dorongan untuk perekonomian," jelasnya.
Pemerintah Melbourne memiliki kontrak untuk pemakaian sirkuit Albert Park hingga musim 2015 mendatang. Penyelenggara Formula 1, yaitu Bernie Ecclestone menyatakan, "Jika mereka senang dengan apa yang mereka bayar agar acara ini berlangsung, maka saya juga sangat senang."