Berhubungan dengan pelaksanaan F1 di negeri para dewa itu, memang sudah direncanakan sejak tahun 2011. Tapi baru sekarang pemerintah Yunani, memberikan tanggapan pada pelaksanaan event skala internasional itu.
“Sekarang prioritas kami di Yunani adalah membuat kreatifitas pengembangan. Dalam kondisi kritis bagi negara kami, setiap kegiatan yang bisa mempromosikan Yunani di dunia dan menarik minat masyarakat internasional, akan mendapat dukungan penuh dari kami,” jelas Konstantinos Cavaras, selaku Menteri Olahraga Yunani.
Kabarnya sirkuit yang terletak di Patras, mampu menampung 130 ribu (kapasitas grandstand) orang penonton. Tinggal menunggu keputusan hasil pembicaraan dengan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia. (otosport.co.id)