Kimi : Beruntung, Bukan Penentu Kemenangan Dalam Balapan

Bagja - Senin, 23 Juli 2012 | 19:42 WIB

(Bagja - )


Setelah Sebastian Vettel dijatuhi hukuman berupa penalti 20 detik di Formula 1 Jerman (22/7), Kimi Raikkonen yang finish di urutan keempat pun secara otomatis dinobatkan peraih podium ketiga di F1 Jerman. Meski itu terbilang keberuntungan, namun pembalap asal Finlandia itu menilai itu bukanlah faktor kebetulan atau keberuntungan.

Ketika dikaitkan dengan kemenangan yang belum juga ia raih hingga sekarang, Kimi juga menjelaskan secara empirik. Bahwa kemenangan itu bukanlah sebuah pencapaian karena faktor keberuntungan. Tapi ada unsur kesengajaan dan upaya yang dilakukan untuk mencapainya.

“Keberuntungan atau kebetulan, itu adalah padanan kata yang kita tidak bisa berbuat apa-apa di dalamnya. Jika terjadi kesalahan dalam suatu hal, itu bukanlah karena anda tidak beruntung tapi itu memang karena kesalahan yang kita perbuat. Begitu juga jika ada komponen yang misalnya rusak pada mobil, itu bukan karena ketidakberuntungan, tapi karena mungkin bahan atau cara membuatnya yang salah,” ujar Kimi.

“Memang sangat mudah untuk mengucapkan bahwa kita harus melakukan sesuatu untuk seri selanjutnya agar meraih kemenangan. Kadang-kadang itu bekerja dan juga kadang-kadang bisa gagal. Tapi jelas kita harus belajar dari kesalahan itu. Di mobil kami, masih banyak hal yang harus diperbaiki dan belajar dari paruh pertama musim 2012. Data inilah yang akan kami gunakan untuk mengembangkan mobil di paruh kedua musim ini,” ungkapnya.

Hmm, sepertinya Kimi sudah lebih bijak menanggapi semua kegagalan yang dilaluinya selama ini. Apakah di seri selanjutnya ia mampu meraih kemenangan? Semoga saja! (otosport.co.id)