Laverty kini hanya terpaut 25 poin dari Biaggi dan masih memiliki kesempatan di 4 race di dua seri terakhir. Ia bahkan menyatakan harusnya bisa membuat lebih banyak poin di WSBK Imola akhir pekan kemarin.
"Saya kecewa dengan hasil race pertama karena membuat kesalahan. Motor sudah dalam setting yang bagus namun saya keluar jalur sehingga kehilangan kesempatan memperjuangkan podium," ujar pembalap Irlandia Utara ini.
Nampaknya posisi Biaggi kini semakin terancam. Setelah sebelumnya menyerah dan gagal mempertahankan gelar juara dunia WSBK 2010. Kini lagi-lagi ia mendapat tekanan dari Laverty yang sedang membuktikan performanya sebagai pembalap rookie yang bertalenta. The Roman Emperor harus lebih waspada nih! (otosport.co.id)