Pembalap Indonesia yang ikut bertarung pada kelas Asian Touring Car Series seri 3-4, Asia Festival of Speed ( AFOS ), 27-29/5, Sepang, Malaysia, Shugerawan Sutanta nyaris tidak lolos scrutineering.
Pasalnya helm yang di gunakan saat ini dengan spesifikasi kode seri K (Karting) sedangkan dari pihak AFOS menyatakan bahwa helm harus berspesifikasi kode seri SA ( Sports Application ).
"Kita telah melakukan pemesanan helm baru yang sesuai dengan regulasi yang berlaku, padahal di even turing nasional menggunakan helm ini tidak ada masalah." jelas Shuger.
Memang event ini regulasinya sangat ketat, tak hanya kendaraan, tapi pakaian balap, sepatu, helm, hingga sarung tangan pun tak luput dari pengecekan.
Bahkan manager tim tidak dapat hadir pun harus membuat laporan resmi agar dapat mengikuti kualifikasi dan balapan. Shuger yang berhasil berada pada posisi 3 saat latihan resmi pertama meskipun lintasan sempat diguyur hujan dengan catatan waktu 2 menit 40,100 detik. (otosport.co.id)
Pasalnya helm yang di gunakan saat ini dengan spesifikasi kode seri K (Karting) sedangkan dari pihak AFOS menyatakan bahwa helm harus berspesifikasi kode seri SA ( Sports Application ).
"Kita telah melakukan pemesanan helm baru yang sesuai dengan regulasi yang berlaku, padahal di even turing nasional menggunakan helm ini tidak ada masalah." jelas Shuger.
Memang event ini regulasinya sangat ketat, tak hanya kendaraan, tapi pakaian balap, sepatu, helm, hingga sarung tangan pun tak luput dari pengecekan.
Bahkan manager tim tidak dapat hadir pun harus membuat laporan resmi agar dapat mengikuti kualifikasi dan balapan. Shuger yang berhasil berada pada posisi 3 saat latihan resmi pertama meskipun lintasan sempat diguyur hujan dengan catatan waktu 2 menit 40,100 detik. (otosport.co.id)