Hirvonen menegaskan bahwa pada beberapa seri sebelumnya ia memang menjadi pembalap pembuka yang turun di Spesial Stage (SS) awal. Sehingga ia cenderung kehilangan waktu yang banyak karena harus membersihkan jalan dari kerikil yang menumpuk. Namun untuk seri Italia, ia bertekad agar tidak menjadi runner pertama di hari pertama.
“Permukaan gravel di trek Sardinia lebih berpasir ketimbang trek lainnya di Eropa. Jadi adalah sebuah keistimewaan jika saya tidak mengawali rally sebagai pembuka jalan. Pasalnya kami akan kehilangan banyak waktu membersihkan lintasan,” tegas Hirvonen.
Selain menjelaskan bahwa ia tidak ingin membuka jalur, Hirvonen juga menjalaskan bahwa di Sardinia banyak terdapat semak belukar dan batu-batu besar yang akan menambah sulitnya perjuangan tiap pereli. “Pereli juga harus berhati-hati dan cenderung melihat ke sisi trek. Tepi trek yang terdapat banyak semak, batu-batu besar dan pohon-pohon akan membuat pereli kesulitan jika terjerembab hingga keluar dari trek,” imbuh Hirvonen.
Namun pembalap tim Ford ini merasa yakin bahwa hasil yang cukup kompetitif ditunjukkan oleh mobilnya saat ini, akan kembali meraih hasil terbaik di Italia. (otosport.co.id)