Toyota Team Indonesia Tak Mau Tergantung Pabrikan

Organisasi balap Toyota Team Indonesia (TTI) sejatinya sudah mendapat support penuh dari prisipalnya, PT Toyota Astra Motor (TAM). Tetapi sebagai tim profesional, menggantungkan dana dari pabrikan saja tidak cukup. Oleh karenanya, tim perlu mencari dana sendiri lewat skema sponsorship.

Ini diungkapkan Memet Djumhana, manajer TTI. "TTI harus mandiri, untuk itu harus ada partner. Sebagai pendewasaan karena TAM melihat kondisi ekonomi, apakah perlu promosi lewat TTI," ujarnya di Jakarta (4/3). TTI dulu sempat berkompetisi di balap mobil turing namun kemudian mundur dan beralih memilih hanya fokus di kejuaraan slalom nasional.

Selama ini, TTI sudah memiliki partner dari dealer dan Toyota Motor Oil. Selain itu, meski tak melulu berupa kucuran dana, TTI juga mendapat support dari Puma dan Achilles. "Punya partner sponsor jauh lebih baik. Saat ini TTI belum bisa mandiri dari TAM. Tahun depan sepertinya sudah harus bisa," lanjut Memet.  (otosport.co.id)