Gokart merupakan cikal bakal penguasaan terhadap mobil untuk semua kegiatan motorsport roda 4. Gokart dipilih lantaran memiliki jenjang yang lebih jelas, yakni sampai ke Formula. Banyak cabang Formula yang bisa diikuti oleh para pegokart. Oleh karena itulah Hutomo Mandala Putra membuat Humpuss Kart Series (HKS).
Semua gokartnya memiliki kesamaan, baik dari sasis maupun mesin. "HKS ini memang untuk mencari bibit baru yang berbakat tanpa orang tua harus keluar uang banyak," ucap Tommy, sapaannya.
Hal ini sudah terbukti berjalan, yakni saat pelaksanaan Sunday Fun Race Gokart di Subang, Jabar (27/2) silam. Hadir satu muka baru yang benar-benar fresh. Tidak pernah ikut lomba sekalipun. "Baru kali ini ikut kompetisi," seru David, sang pegokart baru ini.
Meski baru, namun kiprah pegokart cilik kelas 6 SD ini, tak malu-maluin. Beberapa kali, dirinya meninggalkan pegokart cilik lainnya yang sudah lebih dulu matang. "Dia baru satu kali ikut dan waktu tempuh di Sentul cukup bagus, makanya dia kita ajak," seru Chandra Alim, pemerhati balap nasional yang anaknya juga ikut HKS.
Penguasaan gokart oleh David ketika di trek juga sudah mumpuni. Titik pengereman dan buka gas selalu saja konstan di lokasi yang sama. Sayangnya, David belum bisa meraih hasil maksimal karena tercecer saat babak final. "Treknya basah, saya belum terbiasa. Terus cipratan air dari gokart depan ganggu juga. Tapi aku senang bisa ikut balap. Mudah-mudahan bisa balap terus," ucapnya.
Atas hasil ini, Tommy merasa bangga, meski menurutnya belum bisa dikatakan sepenuhnya berhasil karena baru menjalani 1 event. (otosport.co.id)
Semua gokartnya memiliki kesamaan, baik dari sasis maupun mesin. "HKS ini memang untuk mencari bibit baru yang berbakat tanpa orang tua harus keluar uang banyak," ucap Tommy, sapaannya.
Hal ini sudah terbukti berjalan, yakni saat pelaksanaan Sunday Fun Race Gokart di Subang, Jabar (27/2) silam. Hadir satu muka baru yang benar-benar fresh. Tidak pernah ikut lomba sekalipun. "Baru kali ini ikut kompetisi," seru David, sang pegokart baru ini.
Meski baru, namun kiprah pegokart cilik kelas 6 SD ini, tak malu-maluin. Beberapa kali, dirinya meninggalkan pegokart cilik lainnya yang sudah lebih dulu matang. "Dia baru satu kali ikut dan waktu tempuh di Sentul cukup bagus, makanya dia kita ajak," seru Chandra Alim, pemerhati balap nasional yang anaknya juga ikut HKS.
Penguasaan gokart oleh David ketika di trek juga sudah mumpuni. Titik pengereman dan buka gas selalu saja konstan di lokasi yang sama. Sayangnya, David belum bisa meraih hasil maksimal karena tercecer saat babak final. "Treknya basah, saya belum terbiasa. Terus cipratan air dari gokart depan ganggu juga. Tapi aku senang bisa ikut balap. Mudah-mudahan bisa balap terus," ucapnya.
Atas hasil ini, Tommy merasa bangga, meski menurutnya belum bisa dikatakan sepenuhnya berhasil karena baru menjalani 1 event. (otosport.co.id)