OTOMOTIFNET - Rifat Sungkar syukuran atas keberhasilannya di Asia Pasific Rally Championship (APRC) Johor Bahru, Malaysia, di sebuah kafe di City Walk Sudirman, Jakarta (30/4). Istimewanya, acara ini dihadiri 4 pejabat dari Pertamina, dua dari pelumas dan dua lagi dari corporate. Sebegitu istimewakah Rifat dan keberhasilannya menggapai podium 3 APRC dan 2 Asia Cup?
Memang istimewa. Karena Rifat kali ini disponsori dua unit yakni pelumas dan corporate perusahaan minyak pelat merah itu. "Nilainya yang besar membuat kami mengajak corporate untuk patungan. Rifat kan memang ikon Pertamina, yang prestasinya selalu mengharumkan Indonesia di ajang internasional," ujar Redesmon Munir, group head brand & communication Pertamina Pelumas.
Seberapa besar? Baik Redesmon, Affandi, Mindartoko hingga Agus Mashud selaku brand management manager PT Pertamina memilih bungkam. "Yang jelas, cukup untuk mengikuti 6 dari total 7 seri APRC sepanjang 2010. Dan kami yakin Rifat akan bisa berprestasi maksimal seperti harapan masyarakat Indonesia," timpal Agus.
Rifat memang atlet paling lama yang disponsori Pertamina. Ketika beberapa pembalap seperti Ananda Mikola, Satrio Hermanto, Zahir Ali, Alexandra Asmasoebrata hingga Doni Tata tak lagi dibranding Pertamina, Rifat tetap awet. Tahun ini, selain Rifat, Pertamina (corporate) mensponsori Rio Haryanto di balap formula. Kalau dihitung sudah 10 tahun lebih sulung pasangan Helmy dan Ria Sungkar itu disuntik Pertamina.
Selain terus mengukir prestasi, Rifat juga dinilai atlet yang bersih. Redesmon menegaskan, sejak Pertamina dipimpin Pak Ari Soemarno memang memberi garis tegas dengan tidak lagi mensponsori atlet yang ditengarai menggunakan obat-obatan terlarang? Memangnya ada pembalap yang memakai narkoba? "Selama ini tidak ada. Tapi, peraturan itu masih berlaku hingga sekarang," sahut Redesmon.
Rifat sendiri mengaku keberhasilannya di APRC kali ini penuh dengan tantangan dan keberuntungan. Pasalnya, hingga SS terakhir (16) masih tertinggal dari pereli Jepang. Namun dengan ketenangannya mampu mencetak waktu lebih cepat.
"Masih ada 5 seri yang penuh tantangan. Untuk seri 2 di Hokkaido, Jepang, sengaja tidak ikutan salah satunya karena pertimbangan cost. Lima seri itu yakni di Kaledonia Baru, Selandia Baru, Australia, Indonesia dan Cina. Mudah-mudahan bisa memberi hasil terbaik," lanjut Rifat yang dinavigatori Scott Beckwith dari Australia.
Pada kesempatan syukuran itu, Rifat didampingi Ria selaku direktur RFT Management menyerahkan suvenir berupa trofi dan foto podium di Johor Bahru yang dicetak besar dan dibingkai kepada pejabat dari Pertamina.
Penulis/Foto: Bud / Apit