Inggris – Selama ini, teknologi katup Variable Valve Timing (VVT) jamak diaplikasi pada mobil, namun bukan berarti teknologi ini haram dipasang pada motor lho. Salah satunya adalah Kawasaki 1400 GTR yang telah mengusung sistem VVT.
Yup, 1400 GTR dibekali mesin 4-silinder segaris 1.352 cc DOHC 16 katup dengan variable valve timing. Tenaganya 155 dk dengan torsi 136 Nm. Teknologi VVT pada 1400 GTR memiliki keunggulan dari sisi efisiensi bbm dan emisi rendah, tanpa mengorbankan tenaga. Kawasaki menyetel mesin 1400 GTR agar mampu memberikan tarikan mantap di putaran mesin rendah dan tengah.
Rahasianya ada pada fitur VVT yang dapat mengatur waktu buka tutup katup (valve timing) sesuai dengan kecepatan, volume udara masuk, posisi gas dan temperatur udara melalui sensor yang dikirim pada ECU.
Sehingga campuran udara dan bensin sesuai kebutuhan. Saat butuh performa, bahan bakar dan udara ditambah secara otomatis lewat bukaan katup. Begitu juga ketika berjalan pelan, durasi camshaft akan diatur ulang sehingga katup membuka tutup dengan lebih efisien.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi 6-speed yang akan menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui gardan berjuluk Tetra Lever.
Tak hanya urusan mesin, Kawasaki juga menawarkan 1400 GTR dengan beberapa fitur unggulan untuk menunjang kemampuannya sebagai motor Sport Touring.
Diantaranya kontrol traksi, penghangat grip dan sistem monitor tekanan ban. Serta ada juga fuel economy assistance system yang akan berbunyi saat pengendara membuka selongsong gas melebihi 30 persen, 6.000 rpm dan kecepatan lebih dari 160 km/jam. (motor.otomotifnet.com)
Yup, 1400 GTR dibekali mesin 4-silinder segaris 1.352 cc DOHC 16 katup dengan variable valve timing. Tenaganya 155 dk dengan torsi 136 Nm. Teknologi VVT pada 1400 GTR memiliki keunggulan dari sisi efisiensi bbm dan emisi rendah, tanpa mengorbankan tenaga. Kawasaki menyetel mesin 1400 GTR agar mampu memberikan tarikan mantap di putaran mesin rendah dan tengah.
Sehingga campuran udara dan bensin sesuai kebutuhan. Saat butuh performa, bahan bakar dan udara ditambah secara otomatis lewat bukaan katup. Begitu juga ketika berjalan pelan, durasi camshaft akan diatur ulang sehingga katup membuka tutup dengan lebih efisien.
Diantaranya kontrol traksi, penghangat grip dan sistem monitor tekanan ban. Serta ada juga fuel economy assistance system yang akan berbunyi saat pengendara membuka selongsong gas melebihi 30 persen, 6.000 rpm dan kecepatan lebih dari 160 km/jam. (motor.otomotifnet.com)