4 tak satu silinder SOHC. Diameter pistonnya 50 mm dan stroke 57,9 mm, kompresinya pun sama yaitu 9,3:1.
Tapi data yang diberikan Yamaha menunjukan bahwa power Force ini mencapai 8,72 PS di 7.000 rpm dan torsinya 9,53 Nm pada 5.500 rpm. Angka ini lebih besar dari Vega RR yang masih berkarburator, hanya 8,16 PS di 7.500 rpm dengan torsi 8,3 Nm di 4.500 rpm.
Bila dibandingkan dengan Jupiter Z1, Force masih kalah bertenaga. Jupiter Z1 yang sempat menggemparkan balap Indoprix 2013 ini, dalam kondisi standar tenaganya diklaim tembus 10,06 PS di 7.750 rpm, sedang torsinya menyentuh 9,9 Nm pada 6.500 rpm.
Sedang untuk konsumsi bahan bakarnya, diklaim meningkat efisiensinya hingga 21 persen. Sayangnya Yamaha tidak membeberkan secara gamblang berapa km per liter yang bisa ditempuh oleh Force ini. Meski begitu, Yamaha meyakini teknologi fuel injection, forged piston dan teknologi low friction (teknologi minim gesekan) menjadi penyebab makin baiknya performa bebek low entry Yamaha ini.
Dipasaran, Yamaha meluncurkan Force dalam dua varian, Force Sporty dan Force Elegant dan dijual dengan harga Rp 13,3 juta rupiah on the road Jakarta. (motorplus-online.com)