“Kontes mekanik ini merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami teknologi injeksi sepeda motor Honda,” papar Taryudin, Technical Service Dept. Head WMS. Lebih lanjut Taryudin mengatakan program ini disambut baik oleh pihak sekolah karena mambantu meningkatkan kualitas siswa.
"Ketika siswa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan teknologi terkini tentunya membuat daya saing mereka di dunia kerja semakin baik,” lanjut Taryudin.
Sebanyak 44 siswa SMK se-DKI Jakarta dan Tangerang turut andil pada event yang sudah empat kali diselenggarakan oleh WMS ini. Acaranya sendiri berlangsung selama tiga hari (11, 13 dan Final 26 Maret 2013), dan bertempat di Training Center Wahana Jatake, Tangerang.
Setelah melalui proses ketat, penilaian akhir memutuskan juara pertama diperoleh Anggi Rizky Aprilian dari SMKN 53 Jakarta. Sedangkan posisi kedua jatuh ketangan M. Irfan dari SMK Gunadarma dan Muhamad Irfan dari SMK 6 Kab. Tangerang, harus puas ditempat ketiga.
Perhatian industri otomotif terhadap pendidikan yang dilakukan WMS ini merupakan bukti untuk memajukan bangsa. Hingga Maret 2013, WMS telah mendirikan 17 Laboratorium Honda yang tersebar di berbagai SMK (sekolah yang memiliki jurusan Teknik Sepeda Motor) di Jakarta dan Tangerang.
SMK tersebut juga mendapatkan bantuan fasilitas ruang kerja, peralatan hingga sepeda motor Honda untuk bahan praktek di sekolah. Laboratorium ini memiliki standard bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). (motorplus-online.com)