Hal ini disampaikan Suwito M, President Director MPM Motor, main dealer Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT. "Tahun lalu kami mencapai market share 66 persen, tumbuh hampir 12 persen bila dibandingkan tahun 2011," jelasnya.
Dengan total penjualan menyentuh angka 753 ribu, MPM motor sukses mendominasi pasar sepeda motor tipe bebek dan matik.
"Untuk bebek atau cub, market share-nya mencapai 48 persen. Sedang matik lebih tinggi lagi yaitu 79 persen," yakin Suwito.
Namun untuk pasar sepeda motor sport, Honda harus mengakui keunggulan kompetitornya. Penjualan sport Honda di kedua wilayah itu hanya 16 persen, masih jauh bila dibandingkan dengan Yamaha.
"Pasar sport dirasa sangat penting, karena kontribusinya terhadap total pasar semakin hari semakin baik. Kini line up motor sport Honda sudah lengkap, tahun ini market share motor sport Honda di Jawa Timur harus bisa di atas 50 persen," harapnya penuh optimisme.
Di segmen motor sport, Honda sudah lengkap dari Verza 150 di entry level. Di atasnya ada New MegaPro dan CB150R. Naik lagi, Honda punya line up Tiger 2000, CBR150R dan CBR250R sebagai model sport premium.
"Apalagi jika melihat historinya, dulu di Jawa Timur market share motor sport Honda sempat lebih dari 50 persen," ungkap Suwito yang yakin mampu menjual 2.000 unit Honda Verza tiap bulannya di Jawa Timur dan NTT. (motorplus-online.com)