"Tidak semua pakai YMJET-FI karena karakter matik dengan bebek atau sport berbeda," buka M Abidin, Assistant GM Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Wah, berarti V-Ixion Baru dan Jupiter Z Injeksi yang kabarnya bakal segera diluncurkan tidak akan pakai YMJET-FI dong!
"YMJET-FI hanya digunakan pada model matik Yamaha. Matik relatif lebih boros dari motor manual. Pada transmisi CVT matik kecepatan sangat dipengaruhi putaran mesin, sedang manual ada short cut dengan perpindahan gigi," jelasnya panjang lebar.
Untuk itu, solusinya adalah sistem injeksi yang lebih mendukung konsumsi hemat bahan bakar. YMJET-FI dirancang memiliki dua katup kupu-kupu dan selang air assist passage.
Pada putaran rendah, hanya ada satu katup yang terbuka mengalirkan udara melalui selang air assist passage bukan lewat intake manifold. Tentunya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien. Tidak kebanyakan tapi memiliki tekanan yang lebih besar.
Selang air assist passage juga mampu memberikan efek turbulensi yang pada akhirnya menciptakan kabut bahan bakar jadi lebih halus, pembakaran makin sempurna. Torsi jadi mantab tapi efisiensi bahan bakar didapat. Putaran mesin tidak perlu terlalu tinggi untuk membuat skubek baru Yamaha ini melaju. Sedang pada putaran tinggi, baru lah kedua katup terbuka untuk menyalurkan suplai udara lebih besar sesuai kebutuhan mesin.
Lalu seperti apa teknologi injeksi untuk V-Ixion baru dan New Jupiter Z injeksi. "Tunggu saja, saya enggak mau cerita dulu," kata pria ramah ini sambil tersenyum. (motorplus-online.com)