Bikin Nafas Yamaha Scorpio Lebih Panjang

Editor - Senin, 1 November 2010 | 11:09 WIB

Nafas Lebih Panjang (Editor - )

Nafas Lebih Panjang

Knalpot R9, bikin tarikan bawah lebih cepat
Nafas Lebih Panjang

BRT Hyperband diyakini tingkatkan pengapian

OTOMOTIFNET - Banyak pertanyaan dari para pemilik besutan Yamaha Scorpio Z 225, yakni bagaimana caranya menambah tenaga mesin tanpa harus mengubah secara ekstrem di mesin.

Walaupun dapur pacunya sudah berkapasitas besar di kelas motor sport, tapi ada saja yang masih mengeluh soal performanya.

Seperti dikeluhkan Henry Faizal, “Saya hanya ingin menambah akselerasi buat harian, tapi enggak mau mengorek jeroan mesin.

Jadi saya mesti mengubah bagian mana supaya tenaganya makin mantap. Nafas juga lebih panjang,” ungkap  warga Cempaka Putih, Jakpus.

Maka dari itu, Tim OTOMOTIF pun coba memecahkan problem ini.

Sebagai pembuktian, ada beberapa ramuan khusus yang kerap diaplikasi para speedlover.

Antara lain menukar knalpot standar pakai jenis freeflow, ditambah pengapian seperti koil dan CDI non-limiter lewat metode mix & match part tersebut.

Part-part-nya antara lain sebagai berikut, koil Protech, knalpot R9 dan CDI keluaran BRT Hyperband.

Untuk metode pengetesannya, pertama kali motor diuji dalam keadaan standar melalui alat Sport Devices milik PT Global Motorindo di Jl. Letjen Suprapto No.60, Galur, Jakpus.

Buat besutan standar, hasilnya tenaga mentok di 16,00 dk pada putaran mesin 7.725 rpm. Sedang torsinya bertengger di angka 17,60 Nm di rpm 5.716.

Selanjutnya, koil Protech dipasang, berikut knalpot standar diganti produk keluaran R9 dan ditambahkan otak pengapian CDI BRT Hyperband.

Tenaga melonjak naik 1,8 dk. Power maksimal diraih mencapai 17,80 dk di rpm 7.809, namun torsi hanya naik sedikit menjadi 17,70 Nm di kitiran mesin 6.290 rpm.

Kesimpulannya, untuk akselerasi mengalami peningkatan atau lebih cepat mengail rpm tinggi dan napas mesin lebih panjang dari sebelumnya.

“Hasil ini bisa lebih maksimal lagi jika dilakukan setting ulang pada karbu yang terdiri dari menaikkan pilot jet satu step,” sahut Teddy Cong yang mengoprasi alat dyno sekaligus pemilik alat tersebut. 

Hasil pengetesan
   
  Maks power Torsi
STD
16,00 dk / 7.725 rpm
17,60 nm / 5.716 rpm
R9-Protech-BRT 17,80 dk / 7.809
17.70 nm / 6.290 rpm

Penulis/Foto: Pidav / Banar