Part Performa Yamaha Jupiter MX 135, Mau?

Editor - Rabu, 18 Agustus 2010 | 07:39 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Mau memperbaiki tarikan Yamaha Jupiter MX Anda, tapi ogah mengubah terlalu heboh? Bisaaa…. “Kalo buat harian, cukup porting-polish plus adopsi komponen pendukungnya, deh!” saran Rachmat Hidayat dari bengkel Al-Yamin.

Maksud pria yang workshop-nya di Jl. Kerja Bakti No.2, Kp. Makassar, Halim, Jaktim, bisa pakai CDI, knalpot racing atau peranti lain. “Terpenting, sesuaikan kebutuhan aja!” lanjut mekanik kreatif ini.

Nah, biar ada gambaran, berikut ini beberapa part yang kerap dipakai buat mendongrak performa besutan yang bersifat PNP alias plug and play.


Per & Kampas kopling

CDI

Karburator

Knalpot

Karburator
Berperan sebagai pengabut bahan bakar dan udara, lalu memasoknya ke ruang bakar. Buat mesin upgrade, butuh suplai yang maksimal dari karbu, sehingga kerja mesin lebih maksimal. Umumnya karbu tipe racing punya spesifikasi khusus. Terutama di ukuran venturi dan spuyernya. “Part yang sering diandalkan, Keihin PE 28 atau bisa juga milik Yamaha RX-King berventuri 26 mm,” lanjut Rachmat.

CDI
Part ini buat imbangi pasokan bahan bakar yang sudah maksimal. Tentu lewat percikan api busi yang besar. “Setidaknya, kerja CDI bisa mengoreksi tenaga 1-1,5 dk, lo!” kata Tommy Huang juragan BRT.

Beberapa pilihan CDI racing selain BRT, ada Shindengen, Kitaco, TDR, XP202, Daytona dan lainnya. “Buat aplikasi motor standar dan harian, CDI yang kurvanya fix cukup kok,” lanjut Tommy di markasnya, Jl. Mayor Oking, Cibinong, Jabar.

Knalpot
Ada buatan lokal dan impor dari negara tetangga. Part ini diklaim bisa bikin tarikan lebih responsif. Maklum, knalpot tipe ini didesain tanpa hambatan (sekat) alias free flow atau semi plong. Tapi sebelum pasang peranti itu, perlu disesuaikan sama karakter motornya juga.

Di antaranya ada DBS, Kawahara, TDR, CLD atau rilisan dari Thailand yang tak punya nama. Harganya pun beragam.

Per & Kampas Kopling
Dua komponen ini tentu berperan penting agar proses penyaluran tenaga ke roda lebih sempurna. “Tiap per kopling punya kontruksi berbeda. Ada yang panjang dan ada yang lebih keras,” ujar Rachmat sembari bilang pilihannya ada KRT, Inspiro, Kawahara dan lain-lain.

Sementara kampas kopling, buat kebutuhan motor kenceng harus bermaterial bagus, tahan lama (tahan segala kondisi mesin), sehingga tak terjadi slip. Di antaranya ada TK, FCCL, TDR dan lainnya. Ada juga yang menjual satu set dengan pernya, jadi tidak perlu ragu lagi.

Noken As
Biasanya diandalkan kalo spesifikasi besutan sudah lebih advance dari sekadar aplikasi part PNP. Karena ini untuk mengatur bukaan lubang masuk dan buang.

Tawarannya ada CLD, DBS, Kawahara, TDR, TK dan masih banyak lagi. “Ingat, tiap motor karakternya beda. Jadi harus disesuaikan kebutuhan mesin ya!” wanti Rachmat.


Penulis/Foto: Kadafi / Teguh