OTOMOTIFNET - Salah satu cara bikin tampilan motor lebih menarik, mengganti pelek jari-jari pakai model palang atau sering disebut pelek racing. Materialnya pun diyakini lebih kuat.
Tapi enggak bisa maen pasang. Seperti dialami Yamaha Scorpio 2009 milik Dendi Julkarnain, warga Beji, Depok, Jabar. Gara-gara asal pasang, putaran roda Scopie-nya malah jadi seret. Lha, kok bisa?
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Setelah dicek, penyebabnya collar alias bos (gbr.1). Rupanya bos roda bawaan pelek racing depan maupun belakang lebih pendek 2 mm dari coolar asli (gbr.2). Selain itu, diameternya lebih tepis 1 mm (gbr.3). Nah, yang bikin putaran roda jadi serat, gara-gara laher roda dan collar saling bergesekan.
“Seharusnya collar itu kudu renggang terhadap laher. Kejadian kedua komponen itu jadi bergesekan, biasanya saat as roda dikencangkan,” jelas Bimo Hartanto, mekanik Scorpio Riders Margonda Comunity (SRMC) di Jl. Tanah Baru No.6, Beji, Depok.
Kata Bimo, lebih baiknya kalo mau pasang pelek racing, collarnya mesti tetap pakai yang orisinal bawaan motor. Sebab dari diameter dan panjangnya lebih pas. “Oh iya, bearing juga sebaiknya ganti baru, biar lebih sip,” sarannya.
Namun bila collar orisinal sudah aus, disarankan ganti baru juga. Harganya sekitar Rp 75 ribu per set. Oke, sekarang coba kita praktikkan saja cara pengambilan collar asli bawaan motor untuk dipasang ke pelek palang yang hendak diaplikasi. Dimulai dari bagian depan.
Gbr 5 | Gbr 6 |
Siapkan kunci-kunci yang dibutuhkan; ring ukuran 17 mm dan 19 mm serta kunci T-10 mm plus palu atau martil. Pertama, lepas mur pengancing as roda pakai kunci 19 mm sembari menahan kepala as roda kunci 17 mm (gbr.4). Lalu tarik keluar as rodanya agar pelek bisa dilepas dari sokbreker depan.
Setelah itu, lepas girboks spidometer serta bos rodanya dan kemudian tanggalkan laher roda lama dengan mendorongnya pakai gagang kunci T sembari ketok palu (gbr.5). “Ngetoknya perlahan-lahan saja, jangan terlalu kencang untuk menghindari rumah laher di tromol aus,” wanti ayah dua anak ini.
Usai salah satu bearing lepas, baru deh keluarkan collar bagian dalam dengan cukup meraihnya pakai jari tangan (gbr.6). Selanjutnya pasang collar ori di pelek racing yang mau dipakai dengan cara kebalikan dari proses membongkar seperti dilakukan pada pelek asli. Untuk pelek belakang prosesnya tak jauh beda kok.
Penulis/Foto: Jotos / Jotos