Atasi Gigi Sentrik Suzuki Smash Rompal, Cangkok Punya GL-100

Editor - Selasa, 16 Februari 2010 | 11:00 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Kalo pake celana kegedean, pasti gak enak, melorot melulu. Gitu juga di motor, jika keteng (cam chain) kendor, justru bikin tarikan gak enak plus menimbulkan suara berisik. Selain itu, siap-siap keluar budget ekstra untuk beli spare-part.


Gbr 1

Gbr 2

Bisa gitu, pemicunya karena motor (lagi-lagi) kurang perawatan. “Kalo dibiarkan akan merambat ke kruk as dan timing sprocket alias gigi sentrik belakang lama-lama rontok,” urai Nasrudin Kamil dari Ondol’s Selatan Motor (OSM). “Apalagi kalo mesin udah bore-up dan naik stroke, kinerjanya lebih berat lagi.”

Nah, menurut Kamil, kalau sudah rompal atau rontok, kudu siapkan dana lebih untuk mengganti kruk as dengan harga yang mencapai Rp 400 ribu lebih dan itu belum termasuk komponen lainnya. Busyet, mahal banget, biayanya!

Iya! Karena gigi sentrik Si Gesit Irit itu sudah nempel jadi satu dengan kruk as di sebelah kiri (gbr.1), tepatnya ada di bak kiri mesin yang terhalang magnet atau sepul pengapian saat membuka bak kiri mesin. Jadi mesti diganti sepaket.


Gbr 3

Gbr 4

“Beda dengan merek lain, kayak generasi Honda Supra X atau Yamaha. Kalo timing sprocket rontok bisa diganti sprocketnya saja. Eh, tapi Smash atau Shogun SP bisa juga dibuat kayak motor lain dan awalnya harus turun mesin,” ujar pria bermarkas di daerah Kostrad, Arteri Pondok Indah, Jaksel.

Trus, gimana dong? Tenang! M. Yusuf mekanik bengkel umum, Semangat Putra Motor (SPM), Purwokerto, memberi solusi dengan biaya murah. “Pengganti sprocketnya pake keluaran Honda GL 100 (gbr.2). Paling keluar duit sekitar Rp 350 ribu dan untuk ke depannya lebih tahan lama,” ujar mekanik yang banyak akal ini.

Untuk mengetahuinya, pertama buka bodi kiri dengan obeng (+), terus copot baut persneling dengan kunci ring 10. Setelah itu, lepas semua baut bak kiri mesin dengan kunci T-8 (gbr.3) dan copot baut pengikat magnet dengan kunci sok 17 (gbr.4).


Gbr 5

gbr 6

Lalu siapkan treker untuk mengeluarkan magnet atau sepul (gbr.5). Jangan lupa, bawahnya diberikan wadah penampung oli mesin, biar gak berceceran. “Kalo alat pembuka magnet gak punya, cukup diintip dari luar, akan terlihat komponen tadi,” tambah Yusuf.

Gimana rompal gak? Kalo iya, segera ganti dan harus turun mesin atau belah mesin. Sedang pemasangan gigi sentrik berikut kruk as tentu harus diserahkan ke tukang bubut, agar gir rantai keteng bisa dimasukkan (gbr.6). “Apabila terjadi rontok lagi akibat pemakaian, cukup dicabut aja girnya,” tutup Yusuf.

Okelah kalo begitu!

Penulis/Foto: Teguh / Otomotif