OTOMOTIFNET - Tekanan dan Kecepatan Menghadapi perubahan musim seperti sekarang perlu trik khusus dalam penggunaan ban. Soalnya tekanan ban ketika panas dan dingin akan mengalami perubahan. Pas dingin menggunakan ban bertekanan tinggi berisiko licin.
Sebaliknya, cuaca panas pakai ban kempis juga berbahaya. Simak penjelasan Iwan Indrawan, dari Dept. Technical Service PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop. Katanya sifat umum ban adalah pembentukan panas (heat generation).
Makanya saat cuaca panas hindari penggunaan kecepatan tinggi, karena suhu ban akan meningkat seiring bertambahnya kecepatan. Memang sih ban yang diproduksi untuk motor massal, panas seperti sekarang masih dalam batas toleransi.
“Kan pengujiannya sampai 50 derajat celcius. Tapi untuk pemakaian lebih dari 60 km dan kecepatan tinggi, ada yang perlu diperhatikan,” timpal Yulfahmi dari Department Technical Production PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC. Terutama tekanan ban. Saat kondisi panas, banyak yang berpendapat ban akan tambah keras.
Tapi menurut ahli ban, justru sebaliknya. “Pemuaian ban akibat panas justru butuh tambahan tekanan angin lagi. Jadi, kalau kondisi panas, justru perlu tambah angin,” kata pria yang ngantor di Bitung, Tangerang, Banten ini. Yulfahmi pesan tambah angin sekitar 0,2 kg, disesuaikan beban. Hal senada diungkapkan Iwan Indrawan. Katanya pada kondisi panas, musti dipertahankan tekanan ideal 28 psi ditambah sekitar 3 psi.
Penulis:Chuenk