| Menyatukan pengendara dan motornya |
“Teknik ini kami latih untuk menguji keseimbangan pengendara,” ujar Made Surya, Instruktur Safety Riding dari PT Astra Honda Motor (AHM).
Dalam pelatihan ini biasanya sudah disediakan papan berukuran lebar 30 cm dengan panjang 15 meter. “Peserta dilatih untuk melintas areal ini dengan waktu terlama,” tambah Toni Purnama, Safety Riding Head dari PT Wahana Makmur Sejati, main-dealer Honda Jakarta-Tangerang.
Namun, selain adu lama melintas di papan, badan peserta juga tidak diperbolehkan bergerak bebas dan kaki tidak menyentuh aspal. “Kalau dalam kompetisi, hal ini akan mengurangi poin penilaian,” bilang Toni lagi.
Pada saat melakukan teknik narrow plank, postur pengendara juga harus lurus. Jika menggunakan motor sport, paha harus mengempit tangki. Sedangkan telapak kaki harus tegak lurus. “Sebelah kiri lurus dengan rem belakang dan sebelah kanan tegak lurus dengan persneling,” tambah instruktur yang berkantor di Jl. Gunung Sahari, Jakarta Utara ini.
Satu hal yang harus dihindari dari teknik ini yakni peserta tidak boleh menggunakan putaran mesin tinggi. “Sebab, kalau dengan rpm tinggi, secara otomatis pengendara akan menggantung kopling. Ini akan merusak komponen di dalam mesin,” yakinnya.
Lantas apa saja manfaat dari teknik narrow plank ini bagi pengendara sehari-hari. Menurut Toni, kondisi lalu lintas di kota besar biasanya macet. “Nah, dengan kemampuan narrow plank ini, peserta akan memiliki skill menerobos kemacetan dengan lebih santai dan tidak terburu-buru dengan kondisi motor yang tetap dipertahankan stabil.”
Teknik ini juga akan membantu pengendara lebih memahami karakter kendaraannya. “Dengan teknik berjalan pelan dan mengatur keseimbangan saat berkendara,” paparnya.
Karena itu, berbagai teknik dalam safety riding terus diberikan instruktur kepada peserta. Tentu dengan harapan agar betambah skill berkendara.
“Program safety riding Honda ini dipastikan akan dijalankan terus secara konsisten dan berkesinambungan di seluruh Indonesia. Juga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen Honda terhadap keselamatan konsumen motor di Indonesia,” harap Anggono Iriawan, Manager Safety Riding & Motorsport AHM. (motorplus-online.com)