Perawatan yang bikin aman |
Merawat motor yang tidak katagori berat bisa dilakukan sendiri. Termasuk oleh pelajar. “Ada lho, perawatan atau pengecekan yang bisa dilakukan tanpa membawa kepada mekanik ahli. Hal ringan sperti ini yang bermanfaat mengisi waktu luang saat liburan,” ajak Toni Purnama, kepala instruktur safety riding dari PT Wahana Makmur Sejati, Main-Dealer Honda Jakarta Tangerang.
Setidaknya melalui kegiatan sederhana ini kenyamanan juga keamana berkendara akan mudah didapat. “Cek jumlah dan kekentalan oli. Pastikan tidak kurang dari garis bawah. Colek oli dan rasakan kekentalannya. Pada kegiatan ini juga akan ketahuan bila oli mengerak,” bilang Toni dari kantornya di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Perhatikan suara mesin. Pastikan tidak muncul bunyi aneh, seperti ketukan keras atau tidak beraturan. Pastikan juga putaran mesin sekitar 1.500 rpm. “Pada motor bebek dapat diperkirakan dengan suara mesin yang berjalan langsam,” tambah Subhan, Manager Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM) yang juga instruktur safety riding AHM.
Langkah ringan lainnya, yakni dengan mengecek ketegangan rantai. “Jangan biarkan rantai terlalu kendur, atau terlalu kencang,” pesan Subhan.
Terlalu kendur bisa membuat rantai copot dari gir. Sementara kalau terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. “Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam harus segera diganti. Karena jika tidak, rantai bisa saja tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalau lagi ngebut tiba-tiba putus rantai,” wanti Subhan lagi.
Perhatikan kabel di sekitar koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel itu, maka memang sudah sebaiknya harus diganti.
Setelah semuanya kelihatan, mana yang memang seharusnya diganti sebaiknya secepatnya dilakukan. Satu hal lagi, selalu gunakan Honda Genuine Parts (HGP). Harga terjangkau. ”Kalau menggunakan komponen atau part orisinal, sudah dipastikan ada jaminan dari pabrikan,” tegas Subhan.
Kepuasan dan tahan lama serta keamanan, ini lebih penting daripada memakai komponen aspal alias tidak asli. Produk aspal mungkin saja bisa lebih murah tapi daya tahan kurang. “Selamat merawat motor. Kalau langkah ini dilakukan dengan benar, motor brother senantiasa tampil prima saat kembali ke sekolah,” tutup Toni. (motorplus-online.com)