Awas belanja paket bore up murah. Banyak buatan cina (kiri). Piston buatan FIM awet dan di atas standar (kanan).
Ambil saja angka Rp 1,2 juta, dianggap paling masuk akal untuk daily use. Ini juga termasuk angka yang besar. Sudah bisa bikin motor terbang. Iya kalo diajak naik pesawat.
Untuk meningkatkan tenaga motor matik banyak yang dari CVT dulu. Namun ini dianggap sia-sia. Sebab power mesin tetap saja. Bermain di CVT hanya bisa memindah power di rpm tertentu.
Agar tidak buang uang sia-sia mendingan main bore up. Namun mesti tahu juga bore up yang aman untuk daily use ukuran berapa. Terutama yang punya durability lama dan bebas perawatan. Sebab akan percuma bore up gede-gedean tapi sering ke bengkel. Sama saja bikin mekanik cepat kaya. Ya gak om?
Bore up aman untuk harian maksimal khusus matik lokal yaitu 150 cc. Itu khusus untuk Yamaha dan Suzuki. Kalau Honda paling tinggi 130 cc.
Untuk bore up ada dua pilihan. Mau bali paket buatan Thailand atau memanfaatkan part standar. Masing-masing ada keuntungan dan lebihnya.
Khusus Mio banyak tersedia paket bore up 150 cc dengan piston 58,5 cc. Namun harus hati-hati, banyak buatan Cina. Harga yang buatan Cungkok sangat murah, di bawah Rp 550 ribu.
Daripada tertipu buatan Cina dan umur pakainya tidak sampai 3 bulan, mending manfaatkan blok standar dan ganti boring. “Namun ketika ganti boring minta yang tebalnya 5 mm,” jelas Novri Zainullah dari NZ Racing di Gondrong, Jakarta Barat.
Spuyer disesuaikan |
Untuk Spin, Skywave dan Skydrive juga yang paling aman maksimal 150 cc. Kalau kelewat besar emang mau dipakai kemana om? Balapan di sirkuit aja. Mudah jebol juga. Mekanik yang senang.
Namun untuk skubek Suzuki tidak mencapai 150 cc jika menggunakan piston Thunder 125. Misalnya piston Thunder 125 oversize 100 hanya 58 mm. Dipadukan dengan stroke standar 55,2 mm. Kapasitas hanya 145,8 cc.
Untuk matik Honda yang riskan. Seperti BeAT paling aman menggunakan piston 54,5 buatan FIM juga. Ini biasa dipakai untuk matik race.
Sedang Vario lebih aman pakai pin piston Karisma. Kapasitas mesin terdongkrak sampai 125 cc namun tak ganti boring dan air radiator tak bocor.
DAFTAR BELANJA
1. Piston FIM Rp 155.000 + bubut Rp 30.000
2. Ring piston Rp 80.000
3. Ganti boring Rp 180.000
4. Perlebar squish di head Rp 40.000
5. Paking set Rp 15.000
6. Ongkos mekanik Rp 200.000
Total: Rp 700.000
|
Untuk modifikasi mesin cukup RP 700 ribu. Masih sisa Rp 500 ribu lagi agar mencapai Rp 1,2 juta. Paling pertama dibeli yaitu spuyer karburator. Kalau hanya ganti main-jet paling mahal Rp 35.000.
Selanjutnya bisa dongkrak tenaga lewat komponen CVT. Pertama dibeli yaitu per CVT yang biasa dibanderol Rp 75.000. Selanjutnya tinggal seting roller. Ini sesuai power yang dihasilkan motor dan kerasnya per CVT. Untuk trek pendek bermain di angka 7-9 gram. Satu set atau terdiri dari 6 roller dibanderol Rp 65.000.
Duit sisa masih sisa Rp 325 ribu. Bisa digunakan untuk belanja kampas kopling atau puli rumah roller. Kampas CVT racing memang Rp 300 ribuan. Sedang rumah roller juga sama. (motorplus-online.com)