| Senangnya dapat batuk Motor Plus! |
Ia salah satu penyerang paling mematikan di kancah sepak bola Indonesia. Kemampuan dalam menendang, mencetak gol, penempatan posisi dan sundulan adalah andalannya. Di samping kemampuannya, ia juga terkenal memiliki fisik prima.
Selain punya speed di lapangan, El Loco pun juga gemar ngebut. Di atas jok motor. “Aku mau punya motor besar,” katanya ke MOTOR Plus. Di negaranya sendiri, El Loco memiliki motor trail. Ia menyukai kendaraan yang terkesan macho. “Kemana pergi ia menggunakan motor trail. Saya nggak tau apa mereknya,” kata sang istri, Eva Nurida Siregar.
Eva mengungkapkan dari semua keinginan Cristian Gonzales, memiliki sebuah moge itulah yang belum terpenuhi sampai sekarang. “Menjadi warga negara Indonesia sudah. Memperkuat timnas Indonesia sudah. Satu itu yang belum,” jelasnya.
Saat masih memperkuat PSM Makassar pada kurun waktu 2003-2005, pemain yang lahir di Montevideo, Uruguay 30 Agustus 1976 ini mendapat pinjaman locomoge dari salah seorang pengusaha terkenal Makassar. “Pak Erwin Aksa yang meminjamkan motor. Senang sekali bisa membawa motor itu,” kata Gonzales.
Sipnya, jalur tol di Makassar boleh dilalui motor. “Makanya, ia senang sekali kalau ada waktu luang. Pasti akan digunakannya untuk mengendarai motornya,” tambah Eva Nurida Siregar lagi
Eva berkisah, suatu malam ia tiba di bandara Hasanudin, Makassar dan El Loco yang akan menjemputnya. Ia memang dijemput Gonzales naik motor. Ketika itu, El Loco belum memiliki SIM karena statusnya masih sebagai Warga Negara Asing.
Momen saat mencetak gol di leg pertama semifinal (kiri). Skill Individu tinggi (kanan).
Kebiasannya ngebut terus berlanjut sampai ia pindah ke Persik, Kediri di periode 2005-2008. Ia pun sering ngebut. Kali ini dengan mobil. Kendaraan BMW seri 3 nya beberapa kali digunakan pulang pergi Kediri-Surabaya. “Biasanya kalau normal jarak kedua kota itu bisa ditempuh sekitar 3 jam. Sama Gonzales tidak lebih dari 2 jam,” papar Eva ke MOTOR Plus.
Sekarang pun ketika El Loco memperkuat skuad tim Persib Bandung, ia masih mendambakan punya moge. Beberapa kali ia melihat Harley-Davidson milik salah satu petinggi Persib ketika di bawa ke lapangan.
Ketika ditanya ke Eva apakah setelah menerima bonus nantinya akan digunakan untuk membeli dambaan suaminya. “Wah... belum tau ya. Kebutuhan untuk anak-anak masih banyak. Sesuai dengan keinginan Gonzales untuk menyekolahkan anak-anak terlebih dahulu. Ini dulu yang jauh lebih penting,” katanya serius.
| Sebanyak 85 ribu pendukung timnas |
Bahkan untuk kasusnya memukul bek PSMS, Badan Liga Indonesia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika hukuman larangan bermain yang seharusnya 12 bulan dibatalkan oleh Nurdin Halid ketika hukuman baru berjalan 3 bulan.
Go...go... Goal! (motorplus-online.com)