Jakarta - Mengawali 2014, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengukir prestasi yang menggembirakan. Penjualan wholesales Daihatsu selama bulan pertama mencapai 16.084 unit, meningkat 26 persen (12.734) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut juga melebihi rata-rata bulanan selama 2013, yakni 15.495 unit. Sedangkan retailsales Daihatsu Januari lalu menorehkan 16.838 unit, naik 20% dibandingkan dengan Januari 2013 silam, yakni 14.071 unit.
Kontribusi terbesar Wholesales disumbangkan oleh Gran Max dengan total 5.296 unit atau 23 persen dari hasil penjualan varian pikap 4.140 unit atau 25,7 persen dan minibusnya 1.156 unit (7,2 persen). Menyusul di posisi dua, MPV All New Xenia dengan 4.636 unit atau 28,8%.
Untuk mobil murah (LCGC), Astra Daihatsu Ayla menempati peringkat ketiga dengan menyumbang 3.774 unit atau 23.5%. Diikuti SUV Terios 1.875 unit atau 11,7%, Sirion 300 unit (1,9%) dan Daihatsu Luxio terjual 203 unit (1,3%).
Hampir tak beda dengan wholesales, komposisi penjualan retail per tipenya, juga relatif stabil. Kontribusi terbesar masih dari dari Gran Max dengan komposisi pikap 4.210 unit atau (25%) dan mini bus 1.216 unit (7,2%), sehingga total menjadi 5.426 unit(32,2%). All New Xenia membayang di belakang dengan 4.459 unit(26.5%), diikuti Daihatsu Ayla 4.313 unit (25,6%), Terios 2.005 unit (11,9%), Luxio 362 unit (2,2%), dan Sirion 273 unit (1,6%).
“Kami bersyukur, Daihatsu mengawali tahun 2014 dengan pencapaian yang menggembirakan. Seiring dengan proyeksi pertumbuhan pasar otomotif domestik 2014, Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan penjualan dan purna jual termasuk penambahan jumlah outlet serta produk improvement. Kami juga mengucap syukur bahwa pada tanggal 3 Februari 2014 yang lalu, Astra Daihatsu Motor sebagai produsen LCGC Ayla dan Agya telah resmi mengekspor produk LCGC berbasis Agya ke Philippina,” ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. (Mobil.Otomotifnet.com)