Jakarta - Ada yang menarik saat PT Mazda Motor Indonesia (MMI) merilis New Mazda2 pada Jumat (8/11)menyatakan jika aplikasi headlamp LED yang ditambahkan pada tipe R dan RZ merupakan yang pertama di kelasnya.
"Ya, kali ini New Mazda2 hadir dengan headlamp LED yang menjadikannya kendaraan pertama di kelasnya yang menggunakan lampu hemat energi ini," urai Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT MMI disela peluncuran New Mazda2 di Mall Kelapa Gading, Jakarta.
Yup, alih-alih mengandalkan bohlam halogen atau xenon HID, sistem LED ini diklaim memiliki beberapa kelebihan.
Diantaranya daya listrik rendah yang hanya 16 watt dan jauh lebih irit dari halogen yang butuh 55-60 watt, atau xenon HID dengan 35-60 watt.
Selain itu, usia pakai LED mencapai 10.000 jam atau jauh lebih awet dibanding halogen dengan usia 1.500-2.500 jam dan xenon HID dengan 2.500-3.500 jam.
Meski lebih awet dan hemat energi, namun visibilitas LED lebih baik karena temperatur warnanya serupa sinar matahari. Sehingga obyek yang disinari lebih terlihat jelas dan natural. Sebagai catatan, temperatur lampu halogen sekitar 3.800 Kelvin, sementara xenon HID 4.300 Kelvin dan LED mencapai 5.500 Kelvin. (mobil.otomotifnet.com)