Gaydon – Nama AMG sebagai tuner resmi brand premium asal Jerman, Mercedes-Benz sudah tak diragukan lagi kemampuannya dalam mengembangkan mesin kencang. Dan hal tersebut juga diakui oleh pabrikan lain seperti Aston Martin yang memilih bekerja sama dengan AMG.
Cukup nyeleneh memang, saat sebuah pabrikan lain memilih bekerja sama dengan pesaingnya. Namun untuk mengembangkan mesin yang belum dikuasainya, tampaknya lumrah saja bagi Aston Martin.
Kesepakatan yang diusulkan akan membuat Aston Martin mendapat akses yang signifikan pada fasilitas Mercedes-AMG GmbH dan sumber daya mereka. Tujuannya memungkinkan pengembangan powertrains V8 yang dipesan lebih dahulu dan penggunaan dari beberapa komponen listrik AMG.
Kemitraan teknis akan mendukung peluncuran dari generasi baru produk Aston Martin yang akan menggabungkan teknologi yang mutakhir dan mesin V8 baru yang dikembangkan bersama AMG.
Sementara Daimler AG (pemilik Mercedes-Benz dan AMG) akan memiliki saham hingga lima persen saham non-voting di Aston Martin tergantung pada perkembangan perjanjian. Daimler AG akan bergabung dengan pemegang saham Aston martin lain mencakup DAR Investasi, Adeem Investasi dan Investindustrial.
"Kami telah memilih AMG khusus sebagai dasar untuk proses pengembangan powertrain. Dan sumber teknologi yang mutakhir dari Aston Martin berpadu mesin AMG, jelas merupakan sebuah kabar baik,” pungkas Aston Martin Product Development Director, Ian Minards. (mobil.otomotifnet.com)
Cukup nyeleneh memang, saat sebuah pabrikan lain memilih bekerja sama dengan pesaingnya. Namun untuk mengembangkan mesin yang belum dikuasainya, tampaknya lumrah saja bagi Aston Martin.
Kesepakatan yang diusulkan akan membuat Aston Martin mendapat akses yang signifikan pada fasilitas Mercedes-AMG GmbH dan sumber daya mereka. Tujuannya memungkinkan pengembangan powertrains V8 yang dipesan lebih dahulu dan penggunaan dari beberapa komponen listrik AMG.
Kemitraan teknis akan mendukung peluncuran dari generasi baru produk Aston Martin yang akan menggabungkan teknologi yang mutakhir dan mesin V8 baru yang dikembangkan bersama AMG.
Sementara Daimler AG (pemilik Mercedes-Benz dan AMG) akan memiliki saham hingga lima persen saham non-voting di Aston Martin tergantung pada perkembangan perjanjian. Daimler AG akan bergabung dengan pemegang saham Aston martin lain mencakup DAR Investasi, Adeem Investasi dan Investindustrial.
"Kami telah memilih AMG khusus sebagai dasar untuk proses pengembangan powertrain. Dan sumber teknologi yang mutakhir dari Aston Martin berpadu mesin AMG, jelas merupakan sebuah kabar baik,” pungkas Aston Martin Product Development Director, Ian Minards. (mobil.otomotifnet.com)