GM Indonesia Akui Inden Panjang Spin Sebagai Gejala Sesaat

Senin, 22 Juli 2013 | 08:07 WIB


Jakarta – Kehadiran Chevrolet Spin di Indonesia terbilang cukup diminati oleh pecinta MPV Tanah Air. Hal ini terlihat dari jumlah penjualannya yang mendominasi market share Chevrolet Indonesia.  Bahkan di beberapa daerah, terjadi antrian inden yang mencapai tiga bulan.

Menanggapi hal tersebut, Yuniadi Hartono, Direktur Marketing PT GM Indonesia menyatakan jika fenomena tersebut cukup mengagetkan, namun biasa di Indonesia. “Semua produk baru di Indonesia itu pasti inden. Itu gejala di tahun-tahun pertama,” ujarnya.

Menurutnya, panjangnya antrian inden Spin didukung karakter konsumen Indonesia yang senang gengsi sebagai pemilik pertama. “Kalau sudah banyak di pasar, biasanya inden dari produk tersebut akan normal,” paparnya pada Jumat (19/7) petang.

Toh demikian, pihak Chevrolet tak berpangku tangan menghadapi banyaknya permintaan. Maria Sidabutar, Direktur PR PT GM Indonesia  mengatakan. “Kami senang permintaan meningkat, tapi juga kewalahan dalam produksi. Saat ini kami sudah melakukan dua shift untuk mengebut pekerjaan tersebut,” pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)