Jakarta – Saat ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI)memanglebih berkonsentrasi di pasar komersial ketimbang mobil penumpang. Untuk itu, Isuzusiap mengembangkan layanan purna jual untuk mampu berkompetisi di pasartersebut.
“Pasar komersial lebih membutuhkan perhatian khususdibanding konsumen mobil penumpang. Sebagai contoh, konsumen komersial sekalimembeli biasanya dalam jumlah besar dan berlokasi di daerah terpencil, sepertipertambangan atau perkebunan,” papar Edi J Oekasah GM Marketing IAMI.
Dalam mengembangkan layanan after sales, IAMI telahmeluluskan 16 wisudawan dari sekolah teknik dari IAMI, Isuzu Technician School(ITS) angkatan ke-111. “Kami harapkan dengan program training intensif 6 bulandengan metode base on competence yang mengharuskan seluruh peserta lulus 100persen dari modul yang diberikan,” paparnya saat Isuzu media gathering padaJumat (12/7).
Selain itu, untuk memperkuat divisi aftersales IAMI jugamelantik 24 field advisor yang telah mengikuti training basic FA danmendapatkan sertifikasi standarisasi field advisor dari IAMI. Para fieldadvisor memiliki tugas dalam memberikan support teknis pada konsumen selama 24jam penuh.
IAMI juga melakukan serah terima penambahan 20 unit BengkelIsuzu Berjalan (BIB) yang baru pada sejumlah dealer. BIB nantinya akan menjadibengkel mobile yang siap mendatangi lokasi konsumen berada.
Tak lupa, layanan aftersales didukung dengan 97 outlet yangtersebar di 61 kota dengan total 84 bengkel 3S, 34 authorized workshop dan 89bengkel mitra Isuzu dan 1,802 part shop di 295 toko di seluruh Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)