| |
Varian Suzuki SX-4 versi facelift punya fitur terkini. Paling mencolok dari model baru adalah tampilan lampu utama yang lebih sangar berkat warna mika berefek smoke. Jika kepincut, SX-4 generasi awal bisa mengaplikasinya.
“Tidak perlu ubah dudukan, tinggal plek,” seru Riecky Patrayudha service manager 4W PT. Suzuki Indomobil Indonesia Sales. Apalagi fitur bohlam HID dan mode auto levelling yang sudah menjadi standar SX4 facelift bisa turut disertakan.
Di bengkel resmi Suzuki Cempaka Putih, Jakpus, untuk sepasang head lamp unit saja dihargai Rp 2.275.600,-. Estimasi biaya keseluruhan untuk pemasangan head lamp SX-4 baru di kisaran Rp 10 juta. Paketnya meliputi sepasang batok head lamp, harness set, modul auto levelling komplit dengan kabel-kabel dan soket.
Sayangnya untuk urusan bohlam, bandrolnya cukup lumayan. Data sukucadang di Suzuki Pondok Indah Rp 1,583 juta/bohlam HID. Nah kalau mati satu biasanya akibat pemakaian yang sudah melebihi sekitar 1.200 jam, lebih baik diganti kedua bohlamnya. Jika tidak warna lampu bakal belang sehingga mengurangi ‘keindahannya’. “Bohlam mati tidak masuk garansi. Namun jika igniter yang terganggu digaransi,” tambah Riecky.
| |
Merupakan rentetan masalah dari sistem kemudi khususnya bushing steer. Namanya kemudi bermasalah, mana bisa spooring dengan sempurna.
Sama seperti yang dialami Geren saat bushing steer ‘kena’ tetapi belum ketemu solusi perbaikan. “Selama dua tahun nggak pernah spooring karena percuma,” papar Geren yang sudah pakai SX-4 selama 3 tahun.
Pada waktu itu, pengecekan mekanis bagian kaki-kaki sebelum melakukan spooring telah dilakukan dan terdeteksi tak ada masalah. “Tetapi setir selalu lari,” ujar warga Grogol ini.
Jadi kalau pemilik SX-4 memiliki masalah sama seputar spooring yang selalu ‘meleset’, padahal komponen kaki-kaki bagus semua, berarti biang kerok ada pada bushing setir yang sudah afkir.
| |
Windshield bagian dalam kerap berembun karena suhu di kabin lebih panas dari udara luar. Solusinya tinggal hidupkan AC sampai embun berangsur hilang. Namun bila pengembunan terjadi pada windhsield bagian luar, mungkin hanya ada pada sebagian besar Suzuki SX-4.
Ini lantaran jalur udara dingin dari AC menuju kisi-kisi deffoger mengalami kebocoran. Akibatnya permukaan windshield bagian dalam menjadi sangat dingin dan membuat bagian luar berembun.
Solusinya tak bisa dengan menghidupkan AC karena embun berada di luar. “Mau hidupkan wiper terus-terusan di siang bolong?” ujar Rohim dari Sejuk AC di Joglo, Jakbar.
Mau tak mau mesti bongkar dasbor dan menutup permanen kebocoran tadi. Bila perlu tutup saluran AC yang menuju kisi-kisi deffoger. (mobil.otomotifnet.com)