Tips Beli Mobkas Via Internet, Harus Teliti Agar Anda Tidak Tertipu

billy - Rabu, 30 Maret 2011 | 12:30 WIB

(billy - )


JAKARTA -
Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi memang sangat membantu manusia dalam segala hal. Termasuk untuk Anda yang ingin mencari mobil-mobil bekas.

Kalau dahulu Anda harus menyambangi tiap showroom untuk mencari mobil bekas, namun kini Anda cukup duduk di depan komputer, lalu tinggal mencari mobil yang sedang diincar.

Saat ini sudah ada beberapa penyedia jasa layanan untuk jual-beli mobil lewat media online. Seperti mobil123.com, mobillaku.com, mobilbekas.com, mobilraya.com, warungmobil.com dan masih banyak yang lainnya.

Disana, Anda hanya memasukkan spesifikasi mobil apa yang akan dicari. Mulai dari merek, model, tahun pembuatan bahkan sampai lokasi yang sedang dicari.

Tapi, jangan sampai terlena. Jangan tergiur harga murah dari situs tersebut. Anda harus waspada terhadap tindakan penipuan. Karena, data yang dipasang pada website tersebut hanya tertera nomor telepon dan tidak ada alamat lengkap.

“Kita tidak bertanggung jawab terhadap tindakan penipuan, kita hanya sebagai media saja,” ungkap Edwin dari mobil123.com.

Selain itu, Edwin juga menambahkan beberapa tips untuk beli mobkas lewat internet. Sebisa mungkin, setelah Anda telepon nomor yang tercantum pada website, -bila sudah mulai tertarik-, segera kunjungi showroom-nya.

Di showroom, Anda bisa meneliti langsung mobil yang jadi pilihan. “Harga showroom biasanya lebih mahal sedikit dibanding perorangan, tapi kualitas barang bisa dipertanggung-jawabkan kalau ada masalah dikemudian hari,” tambah Edwin.

Tidak hanya showroom saja, ada juga perorangan yang memanfaatkan media online untuk menjual mobil. Andapun bisa menjual mobil dengan mudah. Daftarkan mobil Anda, pasang harga kompetitif dan terakhir upload foto.

Asiknya lagi, mobil diiklankan sampai mobil laku. Bila yang ingin layanan premium bisa juga, Anda akan mendapatkan satu kolom khusus. “Hanya dengan Rp 200 ribu per bulan, Anda bisa upload foto mobil tanpa limit. Biasanya showroom-showroom yang memakai layanan ini,” tambah Eddwin.

Kalau dari sisi pedagang, mereka juga sangat terbantu dengan adanya media online. Seperti Beny dari dari Tiara Mobil mengatakan kalau, “Banyak juga orang dari media online yang datang ke sini untuk foto mobil-mobilnya. Sebetulnya kita cukup terbantu dengan adanya media online ini. Tapi tetap saja kondisi sekarang masih sepi. Dari pagi saja belum ada pembeli sama sekali,” keluh Beny. (mobil.otomotifnet.com)