|
OTOMOTIFNET - Urusan bersih-bersih ruang bakar, mekanik bengkel biasanya punya cara praktis yakni dengan menyemprotkan engine conditioner. Apa yang dianggap praktis ini, ternyata enggak bisa diimplementasikan pada semua jenis mobil.
"Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, penggunaan engine conditioner enggak menimbulkan masalah. Namun hati-hati buat mobil yang sudah pakai injeksi, bisa menimbulkan masalah," ujar Atak, punggawa bengkel Atak ECU.
Hal senada juga diungkapkan oleh Iwan Abdurahman. Menurut pria yang menjabat sebagai Section Head Technical Training PT Toyota Astra Motor, ATPM mobil Toyota, pihak pabrikan tidak merekomendasikan penggunaan cairan pembersih itu, baik buat mobil berkarburator maupun injeksi.
Semprotkan ke kain, baru lap komponen yang hendak dibersihkan |
MAP sensor bisa ngaco |
Nah, penggunaan engine conditioner seperti pada Toyota Great Corolla, secara berkala akan membuat masalah pada MAP (Manifold Absolute Preasure) sensor. Akibatnya, ECU enggak bisa membaca signal secara jelas dari sensor. Ciri fisik yang biasanya terlihat bila hal tersebut bermasalah adalah keluarnya asap hitam dari knalpot.
"Saat engine conditioner disemprotkan dari throtle body, ada kemungkinan cairannya masuk ke dalam perangkat MAP. Nah bila hal itu terjadi, lama kelamaan akan merusak perangkat tersebut. Tentu hal itu akan menggangu bacaan sensor. Kalau sudah seperti itu, maka akan merembet ke yang lain-lain," ungkap Atak yang bengkelnya di perumahan Semanan Indah, Cengkareng, Tangerang.
Bila hal tersebut sudah terlanjur terjadi, mau tidak mau mesti ganti perangkat MAP. Untuk Great Corolla, harga part tersebut di kisaran Rp 1,5 juta. "Mesti ganti baru, karena bila part tersebut sudah rusak perbaikannya enggak bisa diakal-akali," tutur Atak lagi.
Walau memang penggunaan engine conditioner pada mobil injeksi bisa menimbulkan masalah, namun bukan berarti sama sekali tidak bisa dipakai. Supaya aman, sebelum engine conditioner disemprotkan sebaiknya throttle body harus dicopot dulu.
Setelah itu, baru semprotkan engine conditioner pada lap kering. Dan kemudian komponen yang ingin dibersikan, dilap dengan kain yang sudah disemprot engine conditioner.
Memang penggunaan cairan pembersih itu cukup praktis, tinggal semprot croot. Tapi perlu diperhatikan, terutama buat Anda yang memiliki mobil injeksi.
Penulis/Foto: Oct / Uky