| Gbr 1 |
| Gbr 2 |
| Gbr 3 |
OTOMOTIFNET - Sebelumnya sudah dibahas cara pasang dan pemakaian HUD (Head-Up Display) di kabin mobil. Di samping berfungsi sebagai penunjuk indikator kecepatan pada kaca depan, modul ini juga dibekali fitur GPS (Global Positioning System).
Instalasi sangat mudah, cukup dengan mencolokkan soket lighter ke lubang pemantik di dasbor (Gbr.1). Soket lighter ini sudah tersedia dalam paket seharga Rp 1,35 juta, tawaran gerai SACS di Pondok Gede, Bekasi.
Setelah HUD aktif, tidak perlu mensetting ulang dari modul. Cukup melakukan pairing Bluetooth, untuk menghubungkan link antara modul dengan peranti lain yang hendak dipakai buat menampilkan peta lokasi.
Masukkan kode numeric key (0000) ketika permintaan pairing muncul di ponsel atau notebook (Gbr.2). Setelah berhasil, tunggu beberapa saat untuk proses searching. Pasalnya sistem yang dianut mengandalkan bantuan satelit.
Saat pengetesan dilakukan, sempat beberapa kali terjadi out of connection, lantaran sulit menangkap sinyal dari satelit. OTOMOTIF mencobanya beberapa kali pakai BlackBerry (BB), hingga akhirnya terhubung langsung dengan satelit. Ditandai kursor panah di ujung LCD yang terus berkedip, disertai penunjuk arah mata angin di ujung kanan (Gbr.3).
Sayangnya GPS ini tak bisa diajak ngebut alias pergerakannya lelet. Maksudnya, ketika mobil bergerak ke posisi lain, peta penunjuk tidak bisa langsung memetakan keberadaan kendaraan saat itu juga. Butuh beberapa detik, sekitar 7-10 detik, untuk setiap pergerakan ke posisi lainnya.
Namun di balik kekurangannya tadi, pemakaian GPS ini tergolong simpel. Sebab masih bisa andalkan fitur map (peta) bawaan ponsel atau BB. Tinggal memindahkan opsi GPS service dari menu advanced option pada BB Anda, dari semula E911 only menjadi Location On.
Konsekuensi setelah pakai fitur GPS dari BB, baterai jadi cepat terkuras, lantaran butuh power buat loading data serta searching satelit. Selamat mencoba.
SACS : 021- 8487623
Penulis/Foto: Anton / Anton